Saat mengendarai mobil transmisi otomatis pengendara tidak mudah capai karena tidak perlu ganti-ganti transmisi atau pun menginjak pedal kopling.
“Selain macet tidak capai juga tidak repot (ganti-ganti transmisi). Kalau mobil manual akan memaksa kita untuk mengemudi lebih agresif,” ucapnya.
Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Akan Berlaku di Seluruh Indonesia
Kondisi ini, kata Sony, bisa membuat pengendara mengemudi dengan lebih terburu-buru atau tidak tenang.
“Mengemudikan mobil manual inginnya buru-buru, apalagi kalau sudah terjebak macet, jurus schumakernya keluar akhirnya melanggar aturan,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.