Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Bersihkan Sisa Makanan di Kabin Mobil, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/10/2020, 15:01 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa makanan atau camilan yang tercecer di dalam kabin mobil sepertinya sudah menjadi hal wajar terjadi.

Apalagi jika kendaraan tersebut baru saja digunakan untuk melakukan perjalan wisata atau ke tempat tujuan lain bersama anggota keluarga.

Tentunya, sebagai bekal selama di perjalanan ada sejumlah makanan yang dipersiapkan untuk mengisi perut.

Tetapi, tanpa disadari ada ceceran makanan yang tertinggal di dalam kabin yang luput dibersihkan setelah mobil selesai digunakan.

Baca juga: Blokir STNK Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya

Ceceran makanan ini ternyata bisa memberikan efek yang kurang baik terhadap kondisi mobil, terutama adanya hewan lain yang bisa saja masuk ke dalam kabin.

Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia Sigit Wahyu Anggoro mengatakan, adanya sisa makanan yang tertinggal di dalam mobil bisa memancing datangnya hewan pengerat seperti tikus.

Untuk itu, Sigit pun menyarankan, agar pemilik mobil segera membersihkan kabin setelah kendaraan selesai digunakan dan ada bekas makanan yang tertinggal.

Ilustrasi tikus mutan. Ilmuwan melakukan rekayasa genetika pada tikus yang kemudian dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk mempelajari massa otot dan tulang.SHUTTERSHOCK/Carlos Aranguiz Ilustrasi tikus mutan. Ilmuwan melakukan rekayasa genetika pada tikus yang kemudian dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk mempelajari massa otot dan tulang.

“Pembersihan bekas makanan penting dilakukan, karena itu bisa membuat tikus bisa datang. Jadi setelah digunakan sebaiknya mobil dibersihkan dari sisa makanan,” kata Sigit kepada Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).

Sigit menambahkan, selain adanya sisa makanan, mobil yang jarang dipakai atau dipanaskan juga bisa menjadi sarang hewan pengerat tersebut.

Untuk itu, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebaiknya mobil juga tidak hanya didiamkan begitu saja.

Baca juga: Kendaraan yang Sudah Dijual Sebaiknya Langsung Blokir STNK, Ini Alasannya

“Mobil juga perlu dipanaskan secara berkala, sehingga kondisi mobil juga terjaga. Kalau mesin panas kan tikus juta tidak akan datang,” ujarnya.

Penampakan serangga saat lantai dasar terbuk setelah karpet dibuka.Billy Indarta Penampakan serangga saat lantai dasar terbuk setelah karpet dibuka.

Terpisah, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, ruang mesin atau kabin bisa saja menjadi tempat yang disukai oleh tikus.

Untuk mencegah agar tikus tidak datang perlu dilakukan pembersihan dan jika perlu letakkan wewangian.

Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya

“Misalkan menempatkan kamper atau kapur barus di ruang mesin atau tempat-tempat yang pernah didatangi tikus. Kalau tikus sudah pernah masuk biasanya meninggalkan bekas seperti kotoran,” katanya.

Bau tersebut, kata Didi, juga bisa mengundang tikus yang lain untuk datang ke tempat yang pernah didatangi tikus tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com