Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruti Suzuki Siap Menjadi Basis Produksi Jimny di Dunia

Kompas.com - 30/09/2020, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar soal rencana perakitan Suzuki Jimny di luar Jepang untuk memenuhi permintaan dunia yang membeludak akhirnya mencapai titik terang. Pabrik Maruti Suzuki di Gurgaon, India, telah terpilih menjadi basis produksi berikutnya.

Dilansir dari laman Times Now News, Suzuki Motor berencana menjadikan India sebagai pusat produksi eksklusif untuk varian lima pintu Jimny.

Untuk diketahui, saat ini Suzuki Motor di Jepang memproduksi sekitar 50.000 unit sampai 55.000 unit Jimny setiap tahunnya.

Baca juga: Mau Jadi Sponsor di MotoGP? Segini Tarifnya

Ilustrasi Suzuki Jimny Long Wheelbase dengan 5 pintuIstimewa Ilustrasi Suzuki Jimny Long Wheelbase dengan 5 pintu

Jumlah ini ternyata masih belum cukup untuk memenuhi inden Jimny di seluruh dunia. Pabrik Suzuki di India akhirnya dipilih untuk memproduksi Jimny varian dua pintu dan tiga pintu.

Sebagai tahap awal, produksi perakitan akan menggunakan komponen yang masih dipasok dari Jepang. Namun keduanya sebagian besar akan menggunakan komponen lokal India mulai 2022-2023.

Sebelumnya, Maruti Suzuki telah memamerkan model tiga pintu Jimny di Auto Expo 2020. Jimny terbaru rencananya akan menggantikan Maruti Gypsy 4x4 yang cukup laris di India.

Baca juga: Harga Toyota Starlet GT Bisa Tembus Ratusan Juta Rupiah

Suzuki Jimny Generasi Baru 2018.INDIANAUTOSBLOG Suzuki Jimny Generasi Baru 2018.

Selama enam bulan terakhir, Suzuki Motor telah melakukan pembicaraan dengan vendor di India untuk mencari suku cadang buat Jimny yang diproduksi di sana.

Dengan menjadikan Maruti Suzuki sebagai basis produksi baru, diharapkan volume produksi Jimny bisa meningkat tiga kali lipat ke angka 150.000 unit.

Managing Director Maruti Suzuki Kenichi Ayukawa mengatakan, pihaknya tengah mencari model lokal yang bisa berbicara banyak untuk pasar ekspor.

Baca juga: Video Viral Seorang Ibu Melawan Arah, Ini Sanksi buat yang Nekat Lawan Arah

 

Versi kendaraan komersial dari Suzuki Jimny di Inggris.suzuki.co.uk Versi kendaraan komersial dari Suzuki Jimny di Inggris.

Merakit Jimny secara lokal akhirnya dipilih Ayukawa agar bisa meningkatkan kinerja ekspor Maruti Suzuki.

Menurutnya, pihaknya ingin meningkatkan pangsa pasar ekspor dari sebelumnya 7 persen menjadi 20 persen

Kabar diproduksinya Jimny di India tentu berefek bagi Indonesia. Di satu sisi, konsumen yang sudah lama menantikan mobil ini bisa mendapatkan unit lebih cepat.

Baca juga: Aturan Baru, Mobil dan Motor Berusia 3 Tahun di DKI Wajib Uji Emisi

Seorang sales promotion girl (spg) berpose di samping salah satu mobil dari Suzuki saat pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18 - 28 juli 2019  diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersil dan koroseri dan 12 merek sepeda motor.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Seorang sales promotion girl (spg) berpose di samping salah satu mobil dari Suzuki saat pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18 - 28 juli 2019 diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersil dan koroseri dan 12 merek sepeda motor.

Selain itu harga jual nantinya diprediksi bisa lebih murah dibandingkan unit yang datang dari Jepang.

Namun di sisi lain, Suzuki Indonesia pernah mengajukan diri sebagai basis produksi Jimny. Dengan munculnya berita ini, rencana tersebut sepertinya bakal sulit terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com