Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas Rp 30 Jutaan | Wacana Pajak Mobil Baru Jadi Nol Persen

Kompas.com - 25/09/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat untuk membeli mobil bekas di tengah pandemi Covid-19 ini masih cukup tinggi.

Kekhawatiran tertular virus Corona saat menggunakan kendaraan umum menjadi salah satu alasannya.

Terlebih, sekarang ini harga mobil seken juga semakin terjangkau. Bahkan tidak sedikit kendaraan roda empat setengah pakai yang dijual lebih murah dibandingkan motor matik.

Dengan uang Rp 30 jutaan, pembeli sudah bisa memilih jenis mobil yang diinginkannya. Mulai pabrikan Jepang hingga Eropa ada yang dijual dengan kisaran harga tersebut.

Selain itu, pemerintah membuka wacana akan melakukan relaksasi agar merangsang industri otomotif, yaitu dengan cara memberikan pajak nol persen untuk mobil baru sampai akhir Desember 2020.

Penasaran? Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 24 September 2020:

1. 10 Mobil Bekas Rp 30 Jutaan di Akhir Bulan Ini

Kolong tol Becakayu dijadikan tempat berjualan mobil bekas, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019)KOMPAS.com/ Ryana Aryadita Kolong tol Becakayu dijadikan tempat berjualan mobil bekas, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019)

Minat masyarakat untuk membeli mobil bekas di tengah pandemi Covid-19 ini masih cukup tinggi.

Kekhawatiran tertular virus Corona saat menggunakan kendaraan umum menjadi salah satu alasannya.

Terlebih, sekarang ini harga mobil seken juga semakin terjangkau. Bahkan tidak sedikit kendaraan roda empat setengah pakai yang dijual lebih murah dibandingkan motor matik.

Dengan uang Rp 30 jutaan, pembeli sudah bisa memilih jenis mobil yang diinginkannya. Mulai pabrikan Jepang hingga Eropa ada yang dijual dengan kisaran harga tersebut.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Rp 30 Jutaan di Akhir Bulan Ini

2. Mitos atau Fakta, Saat Hujan Tak Boleh Mengerem Pakai Rem Depan?

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Berkendara saat hujan tak hanya butuh konsentrasi lebih, tapi juga teknik berkendara yang mumpuni agar tetap selamat. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah teknik pengereman.

Melewati jalan yang basah karena guyuran hujan sebetulnya bukan perkara mudah. Salah melakukan pengereman, Anda bisa saja tergelincir saat ingin menghentikan motor.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC), mengatakan, ketika berkendara di jalanan basah, pengendara perlu beradaptasi dengan mengubah cara pengereman.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Saat Hujan Tak Boleh Mengerem Pakai Rem Depan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com