Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cipali Mulai Pakai Speed Gun, Maksimal Kecepatan 100 Kpj

Kompas.com - 22/09/2020, 13:21 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Pendalaman median jalan sepanjang 81,245 km sebagai batas menahan kendaraan agar tak pindah jalur juga telah dilakukan. Pada area black spot juga telah terpasang 11 unti lampu strobe dan penambahan 634 rambu peringatan dan himbauan berhati-hari, hondari tabrak belakang, dan lainnya.

Sejak Maret 2020, juga telah dipasang marka speed reducer dengan jenis Chevron dan Dragon Teeth sepanjang 500 meter di empat lokasi sebagai pilot project jalan tol pertama di Indonesia. Sampai akhir tahun, akan ditambah di lima lokasi hingga total ada sembilan lokasi, sebanyak 21 unit CCTV juga telah terpasang di lajur utama sebagai pemantau real-time.

Baca juga: Ini Salah Satu Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali

Presiden Direktur Astra Tol Cipali Firdaus Azis mengatakan, pada tahun berjalan hingga Agustus 2020, jumlah kecelakaan lebih rendah 13 persen dibanginkan periode yang sama di 2019.

"Bersadarkan kajian KNKT, Tol Cipali dengan karakteristik tol yang lurus berada di tengah Trans Jawa memiliki faktor reaksi manusia yang berdampak pada kecelakaan, yaitu risiko lelah pada pengemudi dan tingginya gap kecepatan. Bagi pengguna jalan, jangan dipaksakan terus mengemudi karena faktor penyeban kecelakaan yang besar saat mengantuk atau lelah," ujar Firdaus.

Dari segi Edukasi, sosilasisasi keselamatan berkendara dilakukan melalui media luar ruang, sosial media, sertaa melalu komunitas binaan. Sementara untuk Enforcement dengan penindakan speed gun yang sudah dimulai sejak Maret 2019.

Selain itu, dilakukan juga penindakan truk over load overdimenssion (ODOL) tiap tiga bulan yang mengandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak 2018 lalu. Penindakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan terhadap keamanan dan keselamatan berkendara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com