Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cipali Mulai Pakai Speed Gun, Maksimal Kecepatan 100 Kpj

Kompas.com - 22/09/2020, 13:21 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersinergi dengan Korlantas, kepolisian daerah, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), PT Lintas Marga Sedaya yang kini memiliki nama Astra Infra Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali), mengkampanyekan Bulan Keselamatan Berkendara.

Seremoni Kick Off dilakukan di Rest Area Km 102 arah Palimanan, Senin (21/9/2020), yang dihadiri Ketua KNKT, Korlantas Polri, Presiden Direktur Astra Tol Cipali, dan CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kirst Ade Sudiyono.

Usai melakukan gelar petugas layanan, langsung dilakukan penindakan operasi speed gun oleh kepolisian bagi kendaraan yang melanggar batas kecepatan maksimum 100 kpj.

Pada kesempatan itu pula dilakukan penempelan 100 stiker reflektor agar terlihat di malam hari.

Krist mengatakan Bulan Keselamatan Berkendara merupakan upaya Astra infra meningkatkan pelayanan bagi para penggunanya sekaligus memperingati Hari Lalu Lintas pada 22 September 2020.

Baca juga: Makin Tegas, Selain Potong Truk ODOL Kemenhub Bakal Pidanakan Pelaku

Astra Tol Cipali Kampanye Bulan Keselamatan BerkendaraAstra Tol Cipali Astra Tol Cipali Kampanye Bulan Keselamatan Berkendara

"Kampanye yang dipusatkan di Tol Cipali, juga akan berlaku di seluruh tol Astra Infra. Diharapkan dengan program 3E (Engineering, Education, dan Enforcement) dapat menciptakan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan berkendara di jalan tol Asrra Infra," kata Krist, dalam keterangan resminya, Selasa (22/9/2002).

Peningkatan layanan keselamatan lalu lintas yang dilakukan merupakan tindakan preventif melalui program 3E sebagai bentuk keseriusan Astra Tol Cipali meminimalkan kecelakaan. Melalui program Engineering, saat ini di sepanjang ruas Cipali telah terpasang dua buat alat timbang weight in motion (WIM) yang berada di Km 74 dan Km 178.

Pemasangan WIM bertujuan mendeteksi berat kendaraan yang melintas di ruas Cipali. Selain itu, dilakukan juga pemasangan wire rope atau sling baja yang mampu menahan beban kendaraan sampai 80 ton yang juga difungsikan sebagai pembatas jalan.

Saat ini, wire rope yang telah terpasang sepanjang 39 km akan bertambah menjadi 44 km pada 2020, dan dilanjutkan 65 km pada tahun berikutnya.

Tidak hanya itu, rumble dot sepanjang 35 km juga sudah terpasang dengan fungsi garis kejut untuk mengingatkan kewaspadaan dalam berkendara.

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com