Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mobil Keluaran Terbaru Tak Perlu Dipanaskan, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/09/2020, 18:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil-mobil keluaran terbaru sudah mengusung teknologi yang lebih canggih dibandingkan keluaran lama.

Semua kinerja dari perangkat yang ada di dalamnya sudah diatur secara detail oleh perangkat electronic control unit (ECU).

Sehingga akan lebih memudahkan pemilik kendaraan untuk memantau kondisi “kesehatan’ kendaraannya.

Tidak hanya itu, kendaraan roda empat terbaru juga sudah dibekali dengan mesin yang sudah didesain sedemikian rupa dan tentunya cukup mumpuni.

Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?

Salah satu keunggulan mobil-mobil terbaru adalah jantung pacu kendaraan sudah tidak perlu lagi dipanaskan saat akan digunakan.

Meski begitu, bukan berarti mobil yang tidak digunakan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibiarkan begitu saja terparkir di garasi.

Pemilik juga harus melakukan pengoperasian mesin sesekali untuk menjaga komponennya agar tetap terjaga saat mobil tidak digunakan.

Ilustrasi menyalakan mesin mobildoityourself.com Ilustrasi menyalakan mesin mobil

Salah satu komponen yang akan terkena efeknya ketika mobil jarang dipakai adalah akumulator atau aki.

Executive Coordinator Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, untuk mobil keluaran baru-baru sudah tidak perlu dipanaskan mesinnya sebelum dipakai.

“Ketika mesin mobil sudah dinyalakan, mobil bisa langsung digunakan tidak perlu lagi dipanaskan sebelum digunakan,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya

Akan tetapi, Bambang mengatakan, jika mobil jarang dipakai mesin sesekali tetap harus dinyalakan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga penyimpanan listrik di dalam aki agar tetap terjaga selama kendaraan tidak dipakai.

“Saat mobil tidak dipakai, setiap hari aki akan mengalami self discharge rata-rata 3 %. Jadi 7 hari atau 10 hari sekali hidupkan mesin untuk dipanaskan,” katanya.

Ilustrasi pemasangan aki mobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi pemasangan aki mobil

Memanaskan mesin ini bukan bertujuan untuk kondisi mesin agar tetap terjaga, melainkan lebih pada mengembalikan pasokan listrik pada accu agar tetap normal.

“Untuk memanaskannya tidak perlu lama-lama, tetapi cukup 10 menit hingga 15 menit saja. Kendaraan dipakai untuk berkeliling kompleks atau di kampung,” katanya.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa KTP Jadi Syarat Saat Bayar Pajak Kendaraan

Menurut Bambang, dengan memanaskan mesin selama 10 menit hingga 15 menit akan mampu mengembalikan pasokan listrik pada aki.

“Dengan catatan kondisi aki masih bagus, memanaskan mesin durasi 10 menit sampai 15 menit sudah cukup,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com