Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat PSBB, Jangan Lupa Cek Volume Air Aki Mobil

Kompas.com - 19/09/2020, 10:41 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mobil akan lebih banyak menganggur.

Meski begitu, bukan berarti mobil tidak perlu dirawat selama tidak digunakan untuk beraktivitas seperti biasanya.

Justru, saat kendaraan tidak digunakan bisa dimanfaatkan untuk melakukan perawatan dan juga pemeriksaan setiap komponennya.

Salah satu yang perlu untuk diperhatikan adalah komponen pemasok kelistrikan atau aki. Akumulator menjadi perangkat vital pada kendaraan roda empat.

Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?

Untuk itu, kondisinya harus dipastikan tetap prima selama kendaraan terparkir di garasi. Salah satu cara untuk melakukan perawatan pada komponen ini adalah dengan memastikan volume cairan yang ada.

Pengecekan volume cairan ini khususnya bagi kendaraan yang masih menggunakan aki tipe basah.

Tambah air aki mobilSuparna Tambah air aki mobil

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, cairan aki harus dipastikan berada di tengah-tengah batas yang diperbolehkan yakni antara upper dan lower.

“Jangan sampai di atas upper atau atas maupun di bawah batas terendah atau low,” ujar Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dengan memastikan volume sudah sesuai, maka kondisi sumber listrik akan tetap terjaga. Sebaliknya, jika sampai volume cairan tidak sesuai jelas akan memberikan efek pada komponen tersebut.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Suparna jika cairan aki tidak sesuai dengan yang seharusnya, misalkan air aki terlalu banyak sampai melebihi batas maksimal yang direkomendasikan akan ada efeknya.

“Kalau terlalu banyak atau melebihi batas maksimal maka akan terjadi penguapan saat digunakan, ini bisa menyebabkan terjadinya korosi pada komponen lainnya,” katanya.

Sebaliknya, jika cairan akumulator posisinya berada di bawah batas terendah atau lower juga akan membuat kerja aki juga tidak maksimal.

Ilustrasi jumper aki mobilGridOto.com/Ryan Ilustrasi jumper aki mobil

“Hal ini disebabkan karena elemen yang ada di dalamnya tidak terendam oleh cairan dengan sempurna, sehingga juga kurang maksimal kerjanya,” ucapnya.

Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya

Untuk itu, Suparna menyarankan, agar volume air aki tetap terjaga berada di tengah-tengah dari batas atas dan juga batas bawah.

“Yang paling bagus ya tetap di tengah-tengah, jangan terlalu banyak atau kurang,” tutur Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com