Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bus Besar Rakitan Karoseri New Armada yang Unik, Skylander

Kompas.com - 16/09/2020, 19:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu karoseri kendaraan yang terkenal di Indonesia, yaitu New Armada. Karoseri asal Magelang ini memang memiliki banyak varian bodi, mulai dari mikrobus, sampai bus double decker.

Kali ini, Kompas.com akan menjelaskan beberapa varian bus besar milik karoseri New Armada. Bodi bus besar yang dimiliki New Armada saat ini dinamakan Skylander. Skylander ini merupakan penerus dari generasi Evolander.

Skylander dari karoseri New Armada ini bisa dibilang memiliki bentuk yang unik dan tidak main aman. Mulai dari fascia depan dengan lampu utama yang unik dan pada bagian samping memiliki desain selendang dengan sudut tajam.

Baca juga: Manfaatkan Aliansi, Begini Wujud Mitsubishi Galant Jika Lahir Kembali

Bus AKAP Instagram/newarmada.official Bus AKAP

Design Development karoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, ada banyak ubahan pada bodi Skylander ini dibanding dengan generasi sebelumnya, yaitu Evolander.

“Beberapa pembaruan dilakukan pada fascia depan dan belakang, siluet samping dan interior, dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan ciri khas Evo-series yang ada pada generasi awal sampai sekarang,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Ciri khas Evo-series yang dimaksud yaitu adanya side roof mulai dari pilar A yang memanjang sampai belakang AC unit di kiri dan kanan atap. Bentuknya berupa side mould elemen yang membentuk siluet bodi atas.

Baca juga: Yamaha Siapkan R1 dan R6 dengan Spesifikasi Balap

Fascia depan Skylander memiliki keunikan pada model lampu utamanya. Deddy mengatakan, desain lampu ini hasil konsultasi dengan pabrik lampu di China untuk mendapatkan ciri khas headlamp yang unik dan belum ada sebelumnya.

Begitu juga pada model lampu belakangnya, bisa dikatakan unik daripada yang lain. Desainnya sederhana, memanjang ke atas, namun sudah LED dan model lampu sein yang menyala sequential.

Kemudian pada sisi depan, desain dari Skylander terutama yang double decker memiliki kaca depan yang seamless antara satu dengan lainnya. Arti dari seamless ini yaitu tidak ada sekat atau bando yang masih jadi tren saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

In frame : Skylander Double Decker for Primadona ???? : @rahmadbangkit #newarmada #skylander #doubledeckerbus #busmaniacommunity #busmaniacomunityindonesia

A post shared by New Armada (@newarmada.official) on Aug 15, 2020 at 8:53pm PDT

“Untuk yang double decker memang tanpa bando, tetapi yang tipe HDD dan SHD masih menggunakannya karena melihat tren pasar yang masih ingin tampilan sporty, diwakili oleh elemen bando,” kata Deddy.

Walaupun tetap memakai bando, pandangan penumpang dari dalam ke depan juga tidak terganggu karena ukuran sekat yang tipis. Deddy menambahkan kalau hal itu memang menjadi perhatian utama saat membuat bodi Skylander.

“Perhatian kami memang pada posisi pandangan penumpang. Jadi sangat memerhatikan ketinggian devider atau bando kaca depan terhadap sudut pemandangan dan ketipisan dari devider itu sendiri,” kata dia.

Baca juga: Kawasaki Mau Suntik Mati Ninja H2R

Beralih ke bagian samping bodi, selain adanya side mould elemen pada bagian atas, selendang Skylander juga unik bentuknya. Deddy mengatakan, ide dari bentuk selendang itu diambil dari ujung logo jangkar bagian kaitnya.

Untuk varian dari Skylander ini punya tiga macam, yaitu HDD, SHD, dan Double Decker (DD). Secara dimensi, ketiganya memiliki tinggi yang berbeda. HDD sekitar 3,7 meter, SHD 3,82 meter dan DD 4,05 meter.

Secara desain keseluruhan, ketiga model ini sama saja, hanya ada perbedaan proporsi bentuk karena menyesuaikan dari tinggi dan panjang bodinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com