JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video yang memperlihatkan mobil terbakar saat mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Beruntung sopir tersebut sigap mendorong mobil menjauh dari dispenser BBM.
Kejadian ini menimpa Toyota Avanza di Palu, Sulawesi Tengah. Tepatnya di SPBU Diponegoro, Kota Palu, Minggu (13/9/2020).
Baca juga: Aksi Sigap Seorang Sopir Selamatkan SPBU dari Kebakaran
Namun, jika diperhatikan video tersebut, api yang menyala bersumber dari depan. Terlihat seperti ada ledakan dari dalam mobil.
View this post on InstagramA post shared by HaryCops (@harycops_wsn2018_) on Sep 14, 2020 at 3:03am PDT
Meskipun belum ada kepastian apa yang menjadi penyebab terbakarnya mobil tersebut, tak sedikit yang menduga kejadian tersebut diakibatkan oleh ponsel yang aktif atau dioperasikan di dalam mobil.
Larangan keras
Perlu diingat, bahwa salah satu larangan keras di SPBU adalah menggunakan atau mengoperasikan ponsel.
Menurut pihak SPBU, perangkat di dalam ponsel dan jaringan dapat memicu terjadinya percikan api.
Baca juga: Isi Bensin Tanpa Keluar Mobil, Begini Cara Amannya
Paimin, Kepala SPBU Pertamina MT Haryono, mengatakan, kerenggangan baterai ponsel menjadi salah satu pemicu terjadinya api.
Sebab, baterai memiliki arus listrik, sedangkan SPBU dikelilingi oleh uap bensin.
"Pada saat koneksi, penggunaan baterai ada setrum, kami khawatir kalau ada celah ada percikan. Seperti menyalakan saklar saja, dalam kondisi malam, waktu menyalakan saklar suka ada percikan kan. Penjelasan yang mudah dipahaminya seperti itu," kata Paimin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Paimin menambahkan, menggunakan ponsel untuk tujuan apapun dilarang di SPBU.
Tak hanya sekadar menelepon, tapi kegiatan lain seperti berselancar internet, membuka aplikasi, media sosial dan sebagainya juga dilarang.
Listrik statis
"Sifatnya tidak boleh, karena setiap kita menghidupkan dan membuka aplikasi, HP, medsos, begitu, itu pasti menggunakan jaringan dan dan baterai, dan HP juga ada listrik statis," ujar Paimin.
Penyebab kebakaran lain yang berasal dari ponsel juga bisa dipicu oleh sinyal.
Ponsel berkerja memakai sinyal, sedangkan media pengantar sinyal adalah udara. Di udara banyak gas yang terkandung, salah satunya uap bensin karena bensin mudah menguap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.