Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Aki Jangan Sampai Malah Mubazir

Kompas.com - 14/09/2020, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAki merupakan komponen yang biasa diganti pada kendaraan. Memilih aki yang ingin digunakan juga harus menyesuaikan dengan kendaraannya, apakah keluaran lama atau baru.

Product Manager Bosch Automotive Indonesia Dedy Ismanto mengatakan, kebutuhan aki pada mobil itu berbeda-beda, mulai dari model, usian, apakah muda atau tua.

Mobil baru membutuhkan aki dengan kapasitas lebih tinggi. Melihat mobil saat ini didominasi dengan fitur colokan listrik untuk mengisi daya telepon genggam dan banyak juga yang memiliki teknologi start-stop engine,” kata Dedy kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Hasil MotoGP GP San Marino 2020, Morbidelli Juara, Rossi Gagal Podium

Aki Mobil HellaAditya Maulana - Otomania Aki Mobil Hella

Tentunya tambahan teknologi pada mobil keluaran baru membutuhkan arus listrik yang lebih besar. Misalnya teknologi start-stop engine pada mobil modern, membutuhkan aki dengan aliran daya yang konsisten.

Oleh karena teknologi tersebut, aki yang dibutuhkan juga berbeda spesifikasinya. Berbeda juga dengan mobil lama yang minim dengan teknologi, tidak butuh aki yang terlalu canggih, cukup yang biasa saja.

Baca juga: Jakarta PSBB Total Mulai Senin, Ganjil Genap Ditiadakan

“Untuk mobil lama, teknologinya enggak ribet, cukup aki standar saja. Jika menggunakan aki yang spesifikasinya terlalu tinggi, nanti malah mubazir,” ucap Dedy.

Dedy menambahkan, aki yang tidak sesuai kebutuhannya, bisa menyebabkan kerusakan pada sistemnya. Perbedaan sistem pengisian malah membuat mubazir, karena sistem yang model lama tidak mengisi aki dengan teknologi terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com