Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Begini Tips Aman Naik Taksi Online

Kompas.com - 14/09/2020, 11:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan kembali menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat, mulai Senin (14/9/2020).

Dengan adanya aturan ini, otomatis akan ada pembatasan sejumlah kegiatan warga di luar rumah dan diawasi oleh sejumlah petugas yang bersiaga.

Bagi masyarakat yang harus tetap beraktivitas diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan juga menjaga jarak.

Menjaga protokol kesehatan harus tetap dilakukan saat menggunakan transportasi umum salah satunya taksi online.

Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan taksi daring ini menjadi alternatif bagi banyak masyarakat saat memerlukan transportasi di tengah pandemi.

GrabCar di Bandung mulai dipasangi sekat pelindung berbahan plastik. Untuk tahap awal, ditargetkan 100 kendaraan terpasang sekat pelindung.Dok GRAB GrabCar di Bandung mulai dipasangi sekat pelindung berbahan plastik. Untuk tahap awal, ditargetkan 100 kendaraan terpasang sekat pelindung.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), memberikan sejumlah tips aman saat naik taksi online di tengah pandemi Covid-19 ini.

Saat naik taksi daring, Sony menyarankan agar memperhatikan kondisi kabin mobilnya. Pastikan, kondisi kabin kendaraan roda empat yang akan ditumpangi bersih.

“Pastikan kabinnya terawat dan tidak kotor, sehingga diyakini bebas bakteri serta virus,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Urus STNK Hilang di Samsat, Bisa Diwakilkan?

Selanjutnya, memastikan pengemudi taksi online juga mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker atau ada pembatasnya.

Dengan adanya pembatas ini, akan semakin memastikan keamanan saat naik taksi daring karena meminimalisir adanya droplet.

“Driver dan penumpangnya menggunakan masker untuk memastikan komunikasi terbatas atau tertutup agar droplet tidak aerosol,” katanya.

Ilustrasi taksi online.SHUTTERSTOCK Ilustrasi taksi online.

Tips yang ketiga adalah memilih tempat duduk yang memastikan jarak aman dengan sopir taksi online.

“Pilih tempat duduk berseberangan dengan pengemudi, agar jaraknya aman saat berbicara,” tuturnya.

Selain itu, Sony juga menyarankan, agar saat naik taksi online agar tidak perlu menyentuh bagian-bagian di dalam kabin.

Hal ini untuk menghindari adanya kuman atau bahkan virus yang tertempel pada bagian kendaraan.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

“Jangan menyentuh bagian-bagian yang tidak perlu, semprot tangan setelah keluar dari kendaraan,” ucapnya.

Terakhir yang perlu diperhatikan adalah menggunakan minyak wangi saat berada di dalam kabin.

Menurut Sony, penggunaan parfum bisa mencegah penyebaran virus saat berada di dalam kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com