JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan roda empat tidak hanya cukup dengan kondisi mobil yang prima saja.
Tetapi juga butuh berbagai persiapan lain agar selama perjalanan bisa berjalan sesuai rencana dan tentunya selamat sampai tujuan.
Selain kondisi mobil yang prima, ada persiapan yang tidak boleh dilupakan saat akan mengendarai mobil dan menempuh perjalanan cukup jauh, yakni seorang navigator.
Penumpang yang berada di samping pengemudi ternyata cukup penting untuk menjaga perjalanan agar semakin aman dan tidak membosankan.
Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya
Navigator tidak hanya menemani sopir saat mengemudikan mobil saja. Tetapi juga mempunyai peran yang lebih dari itu yakni menjaga perjalanan agar aman.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia ( SDCI) Sony Susmana mengatakan, tugas navigator salah satunya memberikan informasi kepada pengemudi jika ada potensi bahaya. Dengan begitu, sopir bisa lebih berhati-hati saat mengemudi.
“Yang menjaga dan bertanggung jawab atas keamanan itu pengemudi, navigator hanya membantu. Sedangkan keputusannya tetap berada di tangan drivernya,” ujar Sony kepada Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
Untuk navigator, Sony mengatakan, tidak selalu yang juga bisa mengemudikan kendaraan roda empat.
Meski begitu, akan lebih baik jika pemberi navigasi ini juga bisa mengemudi karena akan lebih baik.
Baca juga: Urus STNK Hilang di Samsat, Bisa Diwakilkan?
“Paham mengemudi akan lebih baik, tetapi juga tidak harus (bisa mengemudi), yang penting persepsinya sama (dengan pengemudi),” tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan