JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat motor lawas dua tak saat ini semakin marak di kalangan pecinta otomotif. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela merogoh kocek hingga ratusan juta untuk memenuhi hasrat hobinya.
Namun sering kali motor bekas yang terlanjur dibeli konsumen tidak sesuai harapan. Banyak kasus konsumen yang belum lama beli motor bekas, sudah minta jajan ke bengkel.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Ahmad Arif atau yang dikenal dengan Arif King Prok yang merupakan pedagang jual beli motor lawas di Jakarta Utara memberikan sedikit tips-nya.
Baca juga: Mengenal Istilah Load Range pada Ban Truk
“Hal yang paling utama mau motor jenis apapun sebagai calon pembeli kita wajib mengerti dulu tentang motor tersebut, kemudian cari yang memang masih orisinal,” ujar Arif saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020).
Menurut Arif, mencari yang orisinal itu adalah hal yang paling penting.
“Sebab, yang orisinal itu hanya sekali, sedangkan restorasi bisa berkali-kali. Sejago apapun tukang cat pasti ketahuan kalo itu tidak orisinal,” katanya.
Baca juga: Polisi Minta Suara Kendaraan Listrik Harus Diperhitungkan
Kemudian Arif melanjutkan, carilah motor yang spare part-nya masih utuh.
“Perhatikan detilnya. Contoh motor RX-King, baut-bautnya harus diperhatikan jangan sampai ada yang hilang atau tidak orisinal, karena itu yang paling mahal,” ucapnya.
Arif juga mengingatkan, bagi konsumen yang ingin membeli motor restorasi, carilah restorasi yang orisinal.
“Jangan sampai beli mahal-mahal, tapi dapatnya yang asal,” tuturnya.
Jadi, Arif menyarankan sebaiknya mengerti dan pahami terlebih dulu tentang motornya baik. Lakukan riset sebanyak mungkin tentang motor yang akan dibeli, jika perlu diskusi terlebih dahulu dengan orang yang memang benar-benar paham dan mengerti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.