JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors Malaysia (MMM) secara resmi mengumumkan bakal memproduksi model Xpander secara lokal untuk kemudian dipasarkan dengan masif tahun ini, bukan diimpor dari Indonesia.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, rencananya Xpander akan dirakit secara terurai (completely knock down/CKD) di pabrik baru yang berlokasi di Pekan, Pahang. Pabrik tersebut sudah dilengkapi dengan peralatan pengelasan bodi hingga pengecatan.
Selain itu, di tempat yang sama pula terdapat jalur pengujian kendaraan baru untuk memeriksa semua fungsi fitur keselamatan pada mobil. Salah satunya menguji sistem Active Stability Control (ASC) sebelum mobil masuk ke tahap penyelesaian.
Baca juga: Rincian Biaya Perawatan Xpander Cross Selama 5 Tahun
"Pada Januari 2014, produk CKD pertama yang dilakukan MMM adalah ASX (Outlander Sport) di pabrik Tan Chong Motors Assembly, Segambut. Kemudian pada September 2017, kami merakit lokal model kedua Outlander di sana," kata Chief Executive Officer MMM Tomoyuki Shinnishi, Rabu (9/9/2020).
"Sekarang tonggak baru untuk MMM yaitu lewat Xpander telah tiba. Mobil akan diproduksi di pabrik baru yang terletak di Pekan, Pahang oleh orang Malaysia dengan menggabungkan teknologi otomotif Jepang," lanjut dia.
Adapun harga dari Xpander nanti begitu kompetitif sehingga mampu merangsang daya beli masyarakat Negeri Jiran. Akan tetapi, pihak MMM belum membuka informasi lebih jauh mengenai ini.
Baca juga: Tak Semua Mobil Ramah Lingkungan Kebal Ganjil Genap
Melalui langkah tersebut, ekslusifitas Xpander dari Indonesia di kawasan ASEAN semakin berkurang. Sebab sebelumnya kendaraan 7-penumpang ini juga diproduksi di Vietnam mulai Juli 2020.
Debut dunia Xpander sendiri dilangsungkan di Indonesia pada 2017 lalu melalui pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS). Bersamaan dengan itu, Indonesia ditunjuk sebagai basis produksi hingga pada akhirnya strategi perseroan berubah mengikuti pergerakkan pasar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.