Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Kempis Kuat Dipakai Berapa Jauh?

Kompas.com - 09/09/2020, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika ban motor kempis karena bocor maka sebaiknya langsung ditambal. Tapi di lapangan banyak kejadian tak terduga yang mengharuskan motor tetap dipakai jalan meski ban kempis.

Lantas seberapa kuat ban kempis bisa diajak jalan. Sayangnya, Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, belum ada studi soal hal itu.

Baca juga: Apa Benar Isi Bensin Lebih Baik Dilakukan Malam Hari?

"Wah kalau seberapa kuat atau dipakai berapa kilometer (Km) belum ada data detail. Tapi sebaiknya segera (ditambal/ganti/pompa) karena ban stress," kata Dodi kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2020).

Melihat ban depan motor Jamprong yang sudah diganti dengan donat oleh penjaga warung, Hendri Febry lantas mengabadikan momen tersebut melalui handphone miliknya.Dok. Hendri Febry Melihat ban depan motor Jamprong yang sudah diganti dengan donat oleh penjaga warung, Hendri Febry lantas mengabadikan momen tersebut melalui handphone miliknya.

Dodi mengatakan, ban kempis yang dipaksa jalan menyebabkan ban rusak. Ban pada dasarnya terdiri dari beberapa lapisan benang dan compound. Ketika kempis diajak jalan lapisan itu jadi rusak.

"Efeknya banyak nanti jika terus menerus dipakai, seperti ban jadi melendung, retak-retak atau kerusakan lainnya," katanya.

Baca juga: Pelan tetapi Pasti, Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia 2.278 Unit

Khusus buat ban yang masih pakai ban dalam atau type tube, efek yang kerap terjadi jika ban kempis diajak jalan ialah ban sobek di bagian pentil.

Hal itu bisa terjadi karena pentil pada ban dalam dibuat menyatu, beda dengan pentil ban tubeless yang mengikat di pelek.

"Pentil ban bisa robek lantaran posisi pentilnya tidak tegak. Sehingga saat sering dipakai jalan, bagian bawah pentil yang menyambung ke ban dalam tidak sanggup menahan beban," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com