Hyundai Kona Electric Selesai Uji Tipe, Kisaran Harga Rp 600 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa Hyundai Kona bertenaga listrik bakal dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat.

Mobil listrik milik pabrikan asal Korea Selatan itu sudah lulus tahap Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Meski demikian, belum ada informasi mengenai peluncuran resminya.

"Dari data kami untuk kendaraan roda empat listrik yang sudah disertifikasi dan memiliki SUT serta SRUT ada 29 tipe. Ini ada Kona yang siap produksi massal, kemudian Ioniq juga dari Hyundai," ujar Kepala Seksi Sertifikasi Kendaraan Bermotor Perhubungan Darat Kemenhub, Jabonor, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Pelan tetapi Pasti, Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia 2.278 Unit

KOMPAS.com/Ruly Hyundai Kona Electric

Tak hanya itu, dalam materi presentasi yang sama harga on the road dari SUV Crossover listrik tersebut telah tercantum yakni Rp 674,8 juta.

Sebelumnya Kona juga sudah terdaftar sejak beberapa waktu yang lalu di situs resmi Samsat DKI Jakarta dengan kode KONA 2.0 EV 4x2 AT.

Adapun bocoran spesifikasinya, Kona listrik ini akan dibekali dengan sebuah motor listrik magnet synchronous berdaya 150 kW dan baterai lithium-ion 64 kWh.

Baca juga: Pajak Mobil Listrik Hyundai Ioniq Lebih Murah Dibanding Xpander Cross

KOMPAS.com/Ruly Hyundai Kona Electric

Kombinasi tersebut membuat mobil mampu merilis tenaga maksimum 201 dk dan torsi puncak 394 Nm yang disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi otomatik.

Kona juga memiliki sistem manajemen baterai yang difokuskan lewat sistem Smart Regenerative Braking.

Dalam kinerjanya, sistem ini akan menggunakan sensor radar on-board yang nantinya secara otomatis akan mengontrol level pengereman berdasarkan situasi jalan dan mobil yang ada di depannya.