Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Komponen Otomotif Semakin Sulit Peroleh Kredit

Kompas.com - 09/09/2020, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dimulai kembali kegiatan produksi pada masa adaptasi kebiasaan baru, membuat sejumlah industri komponen otomotif mengharapkan adanya skema kredit baru.

Upaya ini diperlukan untuk memperbaiki arus kas perusahaan, agar bisa kembali bosa mengejar produksi para perusahaan pemasok komponen demi memenuhi permintaan pabrikan otomotif.

Seperti diketahui, bulan ini beberapa pabrikan otomotif mulai berproduksi dengan pola normal untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor.

Baca juga: Toyota New Yaris Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 260 Jutaan

Ilustrasi suku cadang dan komponen mobilKOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Ilustrasi suku cadang dan komponen mobil

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Rosalina Faried mengatakan, bulan (September) ini diprediksi bakal terjadi peningkatan produksi kendaraan mencapai 38.000 unit dari Agustus, sebanyak 32.000 unit.

“Roda empat juga sudah mulai. Daihatsu bulan ini akan produksi 8.000 unit dari bulan lalu yang 4.000 unit,” ucap Rosalina, dalam konferensi virtual (8/9/2020).

“Sementara kami sudah 6 pekan menunggu KUR tidak ada progres, kredit investasi diblok. Jadi ini bagaimana solusi yang tepat,” katanya.

Baca juga: Catat 4 Gejala Kaki-kaki Mobil Sudah Minta Jajan

Jalur produksi Toyota All-New Kijang Innova di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indoneisa (TMMIN) di Karawang I, Senin (16/11/2015).Febri Ardani/KompasOtomotif Jalur produksi Toyota All-New Kijang Innova di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indoneisa (TMMIN) di Karawang I, Senin (16/11/2015).

Rosalina menambahkan, KUR senilai Rp 500 juta yang diberikan sebagai stimulus sebetulnya tidak cocok untuk industri komponen otomotif.

Menurutnya, pemerintah ataupun pihak terkait dapat memberikan kebijakan yang tepat, khususnya bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Sebab jika skema kredit yang menguntungkan tidak segera rilis, Rosalina khawatir pabrikan otomotif bakal banting setir memilih IKM komponen dari negara lain.

Apalagi IKM dari luar negeri sudah siap secara produk dan teknologi, serta sudah antre untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com