JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan ada sejumlah perilaku mengemudi yang perlu diperhatikan, agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat mengendarai kendaraan roda empat di jalanan basah tidak sama dengan saat mobil berjalan di jalanan kering atau cuaca terang.
Mengingat, jalanan yang basah karena guyuran air hujan akan berpengaruh terhadap traksi ban atau daya cengkeram ban terhadap aspal.
Untuk itu, saat melewati jalanan basah atau bahkan ada genangan seorang pengemudi wajib berhati-hati dan melakukan cara berkendara yang benar.
Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya
Sigit Wahyu Anggoro, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia, mengatakan datangnya hujan memang tidak bisa diprediksi.
Sebaiknya pengemudi sudah siap untuk mengendarai kendaraan dalam kondisi jalanan basah karena guyuran hujan.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara saat mengemudikan mobil dalam kondisi jalanan basah.
“Kurangi kecepatan jika anda berkendara saat hujan, hal ini bisa mengurangi risiko ban kendaraan tergelincir (selip) akibat jalan yang licin karena air hujan,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Baca juga: Ini Pentingnya Cek Komponen Mobil Secara Rutin di Musim Hujan
Sigit menambahkan, jika hendak melintasi jalanan yang ada genangan airnya pastikan kedalamannya. Jangan sampai memaksakan kendaraan tetap melaju padahal kedalaman air cukup tinggi.
“Jangan memaksa menerobos genangan air dalam di jalan, jika dipaksakan melewati genangan air dalam dan air bisa terhisap masuk ke dalam mesin melalui saluran udara,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.