Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Kembali Ngebul, Ekspor Mobil di Juli 2020 Tumbuh 71 Persen

Kompas.com - 23/08/2020, 12:52 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi pengkapalan kendaraan bermotor roda empat buatan dalam negeri secara utuh alias completely built up (CBU) pada Juli 2020 mengalami pertumbuhan positif seiring dengan pulihnya aktivitas pabrik jelang kenormalan baru.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, selama periode tersebut ekspor CBU terjadi peningkatan sebesar 71 persen dibanding bulan sebelumnya, jadi 15.014 unit dari sebelumnya 8.779 unit.

Hal ini berbanding lurus dengan tumbuhnya produksi mobil secara bulanan di tengah pandemi sebesar 38,4 persen (Juni - Juli 2020), yaitu dari 17.628 unit menjadi 24.397 unit.

Baca juga: Pasar Otomotif Kembali Menggeliat di Juli 2020, Berikut Merek Terlaris

Ekspor mobil Suzuki hasilkan omzet Rp 3,16 triliun.Agung Kurniawan Ekspor mobil Suzuki hasilkan omzet Rp 3,16 triliun.

"Usai dihentikan sementara karena PSBB guna menekan potensi penyebaran virus corona alias Covid-19, aktivitas produksi dan ekspor mobil mulai positif. Namun ini belum pulih sepenuhnya," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020).

Pasalnya, pada periode sama tahun lalu produksi mobil mampu mencapai angka 119.973 unit, sementara ekspor CBU-nya 31.638 unit. Artinya, ekspor CBU masih melambat 52 persen dibanding Juli 2019.

Adapun merek yang paling banyak melakukan ekspor CBU selama Juli 2020 adalah Daihatsu dengan angka 5.673 unit, meningkat 42 persen dibanding bulan sebelumnya.

Torehan itu kemudian diikuti oleh Suzuki dengan 4.322 unit (tumbuh 273,9 persen) dan Toyota sebanyak 3.644 unit (tumbuh 11 persen).

Baca juga: Penjualan SUV Ladder Frame Juli 2020, Fortuner Salip Pajero Sport

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Di samping itu, ekspor mobil secara terurai alias completely knocked down (CKD) juga mengalami peningkatan 5,2 persen dibanding Juni 2020. Secara volume, terjadi pertumbuhan sebanyak 106 unit menjadi 2.138 unit.

Sementara untuk ekspor komponen di periode yang sama, meningat 2,8 persen dari 2.552.706 unit menjadi 2.625.152 unit. Berikut detailnya:

Ekspor CBU periode Juli 2020

1. Daihatsu 5.673 unit
2. Suzuki 4.322 unit
3. Toyota 3.644 unit
4. Mitsubishi Motors 1.203 unit
5. DFSK 92 unit
6. Hino 50 unit
7. Hyundai (PC) 30 unit

Ekspor CKD periode Juli 2020

1. Toyota 1.430 unit set
2. Suzuki 708 unit set

Eskpor Komponen periode Juli 2020

1. Toyota 2.524.801 unit
2. Honda 84.285 unit
3. Hino 12.971 unit
4. Suzuki 3.095 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com