Padahal, lanjut Didi, menggunakan rem secara berlebihan tidak disarankan. Hal ini karena saat rem terus ditekan bisa menyebabkan panas atau minyak rem menjadi mendidih.
“Efeknya adalah terjadinya vapor lock pada sistem pengereman mobil dengan transmisi otomatis. Yaitu minyak rem mendidih dan timbul uap air, sehingga rem ada udaranya atau blong,” ujarnya.
Baca juga: Mengenal Istilah Masuk Angin pada Mobil Mesin Diesel
Untuk mengantisipasi hal itu, Didi menyarankan, agar penggunaan rem dibatasi sehingga rem bisa tetap bekerja secara maksimal dan menghindari terjadinya vapor lock.
“Mobil matik juga bisa engine brake caranya dengan memindahkan transmisi ke gigi yang lebih rendah, sehingga mesin bisa menahan laju kendaraan,” katanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.