JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia berhasil memimpin pasar mobil mewah nasional pada enam bulan pertama tahun ini, mengalahkan rivalnya Mercedes-Benz.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrikan asal Jerman itu berhasil mencatatkan total penjualan sebanyak 1.006 unit untuk wholesales (pabrik ke diler) dan 1.046 unit pada retail sales (diler ke konsumen).
Sementara Mercedes-Benz yang biasanya menguasai pasar mobil mewah di Indonesia hanya berhasil menorehkan total penjualan 784 unit di wholesales dan 833 unit pada retail sales-nya.
Baca juga: Penjualan Mobil Belum Normal tapi Mulai Membaik
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (yoy), sebenarnya realisasi penjualan kedua merek sama-sama mengalami penurunan sebagai dampak dari pandemi virus corona alias Covid-19.
Namun, BMW Group yang terdiri atas BMW dan MINI mampu meminimalisir gejolak atau perlambatan yang terjadi dengan cara menyajikan program menarik, seperti peluncuran produk baru.
Tercatat, total penurunan wholesales mereka ialah 23,44 persen sementara Mercedes-Benz anjlok 49,48 persen atau dari 1.552 unit dari tahun sebelumnya.
Adapun dari sisi penjualan retail, BMW dan MINI turun 20,4 persen atau dari 1.314 unit di Januari-Juni 2019, sedangkan rival terkuatnya tersebut merosot 48,1 persen.
Baca juga: Prediksi Penjualan Mobil Bekas Online di Era New Normal
Jodie O’Tania, Communication Director BMW Group Indonesia menyatakan bahwa pandemi membuat pihaknya semakin kreatif dalam merangsang daya beli masyarakat dan tetap optimal dalam melayani berbagai kebutuhannya.
"Salah satu upaya kami ialah meluncurkan produk baru meski dalam keterbatasan, yaitu secara virtual. Tanggapannya sangat positif," kata dia.
Kemudian di bawah persaingan dua produsen asal Jerman itu ada Lexus sdengan capaian penjualan 442 unit secara wholesales dan 423 unit pada retail-nya. Torehan itu diikuti oleh Volkswagen dan Hyundai.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.