Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Selendang Bodi Bus, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 15/07/2020, 17:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus yang ada di Indonesia saat ini memiliki model yang menarik. Salah satu bagian eksterior yang unik yaitu adanya selendang pada bagian samping. Lalu apa yang dimaksud selendang ini?

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, selendang merupakan bagian eksterior bagian samping bus berupa pilar miring yang memanjang sampai belakang. Karoseri yang memiliki selendang ini yaitu Adi Putro.

“Asal sebutan selendang itu dari zaman bodi Setra yang lama, tahun 2000an. Kalau disambung kan jadi selendang setra, pelesetan dari selendang sutra,” ucap Dimas Raditya, Anggota dari Forum Bismania Indonesia kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2020 Mulai Bergulir, Pelanggar Bisa Ditilang

Selendang BusKompas.com/Fathan Radityasani Selendang Bus

Karoseri Adi Putro memang mengambil inspirasi bodi Setra dan Travego yang merupakan produk dari Daimler atau Mercedes Benz. Desain bodi ini memang terbilang aman, tidak macam-macam sehingga mudah disukai.

Kemudian mulai dari Jetbus 2, Adi Putro menyematkan selendang pada bagian samping bodinya. Jika dilihat dari samping memang terlihat elegan dengan adanya garis miring kemudian naik ke atas kaca dan memanjang sampai belakang.

Baca juga: Pindad Berencana Bikin Mesin Sendiri Ketimbang Comot Merek Lain

Seiring berjalannya waktu, Adi Putro juga turut mengganti model selendangnya. Model selendang terbaru ini ada di bodi Jetbus 3+ dengan model Voyager, atau biasa disebut oleh Bismania selendang geprek.

Selendang geprek sebutan dari mania, karena bentuknya yang gepeng. Karoseri selain Adi Putro yang memakai selendang yaitu Piala Mas. Mungkin kedua karoseri memiliki inspirasi bodi yang sama,” kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com