Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2020, 06:44 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi pasar sepeda motor bekas (mokas) terus mengalami peningkatan semenjak pandemi Covid-19.

Meski harga mokas belum bisa sepenuhnya normal seperti sebelum adanya penyebaran virus Corona beberapa waktu lalu, tetapi ada beberapa tipe kendaraan yang harganya mulai naik.

Salah satunya adalah harga motor matik Honda Beat yang naik Rp 500.000. Pemilik diler Mokas Nugroho Motor, Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) Nugroho Dwi Prastiko mengatakan, peningkatan harga baru terjadi pada tipe skuter matik (skutik) Honda Beat.

Sebelum terjadi kenaikan, harga Beat injeksi bekas untuk lansiran 2012 berkisar Rp 8,5 jutaan.

Baca juga: Mobil Mesin Bensin Boleh Pakai Oli Khusus Diesel?

Sedangkan yang sudah ESP harganya lebih tinggi, yakni Rp 10,5 juta dan Beat New produksi 2016 harganya mencapai Rp 11 jutaan.

Ilustrasi lelang motor bekasGridOto.com Ilustrasi lelang motor bekas

“Honda Beat injeksi yang antara tahun 2012 sampai 2018 mengalami kenaikan hingga Rp 500.000,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Nugroho menambahkan, kenaikan ini terjadi lantaran banyaknya konsumen yang mencari tipe tersebut. Sehingga, banyak yang terjual sementara stok di diler tidak ada otomatis harga jualnya pun naik.

“Banyak yang mencari jenis ini, sedangkan tidak ada stok yang tersedia. Makanya harganya naik, kalau untuk matik yang lainnya harga masih tetap sama belum ada kenaikan baru Beat ini yang naik,” katanya.

Baca juga: Bebek dengan Karburator Ternyata Lebih Diminati Pembeli Motor Bekas

Selain Honda Beat, Nugroho menambahkan, belum ada kenaikan harga untuk tipe yang lainnya. Banderol masih tetap sama seperti sebelumnya dengan penurunan harga mencapai 10 persen hingga 16 persen.

Motor bekas di Showroom Nugroho Motor, Kartasura, Sukoharjoistimewa Motor bekas di Showroom Nugroho Motor, Kartasura, Sukoharjo

Mengenai kondisi pasar mokas sendiri, Nugroho menyampaikan, saat ini perlahan sudah mulai membaik.

Baca juga: 10 Motor Bekas Harga Rp 7 Jutaan, dari Nex II Hingga Satria FU

Meski kondisinya belum bisa dikatakan normal sebelum adanya pandemi, setidaknya sudah ada beberapa calon konsumen yang datang dan membeli mokas.

“Kalau untuk harga memang masih seperti saat pandemi belum bisa normal, tetapi sudah ada beberapa calon pembeli yang datang ke showroom untuk melihat unit atau membeli,” ucapnya.

Terpisah, pemilik diler mokas Setia Kasih Motor Tri Sekam mengatakan hal yang sama. Kenaikan harga terjadi pada Honda Beat tipe Eco sebesar 5 persen sampai 10 persen dari harga normalnya. 

"Ada kenaikan harga untuk yang tipe eco, kalau sebelumnya harganya Rp 11 jutaan sekarang harga naik jadi Rp 12 juta," ucapnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com