SOLO, KOMPAS.com - Kondisi pasar sepeda motor bekas (mokas) terus mengalami peningkatan semenjak pandemi Covid-19.
Meski harga mokas belum bisa sepenuhnya normal seperti sebelum adanya penyebaran virus Corona beberapa waktu lalu, tetapi ada beberapa tipe kendaraan yang harganya mulai naik.
Salah satunya adalah harga motor matik Honda Beat yang naik Rp 500.000. Pemilik diler Mokas Nugroho Motor, Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) Nugroho Dwi Prastiko mengatakan, peningkatan harga baru terjadi pada tipe skuter matik (skutik) Honda Beat.
Sebelum terjadi kenaikan, harga Beat injeksi bekas untuk lansiran 2012 berkisar Rp 8,5 jutaan.
Baca juga: Mobil Mesin Bensin Boleh Pakai Oli Khusus Diesel?
Sedangkan yang sudah ESP harganya lebih tinggi, yakni Rp 10,5 juta dan Beat New produksi 2016 harganya mencapai Rp 11 jutaan.
“Honda Beat injeksi yang antara tahun 2012 sampai 2018 mengalami kenaikan hingga Rp 500.000,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).
Nugroho menambahkan, kenaikan ini terjadi lantaran banyaknya konsumen yang mencari tipe tersebut. Sehingga, banyak yang terjual sementara stok di diler tidak ada otomatis harga jualnya pun naik.
“Banyak yang mencari jenis ini, sedangkan tidak ada stok yang tersedia. Makanya harganya naik, kalau untuk matik yang lainnya harga masih tetap sama belum ada kenaikan baru Beat ini yang naik,” katanya.
Baca juga: Bebek dengan Karburator Ternyata Lebih Diminati Pembeli Motor Bekas
Selain Honda Beat, Nugroho menambahkan, belum ada kenaikan harga untuk tipe yang lainnya. Banderol masih tetap sama seperti sebelumnya dengan penurunan harga mencapai 10 persen hingga 16 persen.
Mengenai kondisi pasar mokas sendiri, Nugroho menyampaikan, saat ini perlahan sudah mulai membaik.
Baca juga: 10 Motor Bekas Harga Rp 7 Jutaan, dari Nex II Hingga Satria FU
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.