Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bahaya Mengintai saat Memanaskan Motor di Dalam Ruangan

Kompas.com - 07/07/2020, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotor yang lama diam di rumah, perlu juga untuk rutin dipanaskan. Memanaskan motor bisa dilakukan untuk menjaga kondisi motor agar tetap prima saat nanti ingin digunakan.

Namun, bagi orang yang menyimpan motor di dalam ruangan, disarankan untuk tidak menyalakan mesin. Usahakan untuk mengeluarkan motor ketika ingin menyalakannya, karena jika di dalam ruangan, bisa berbahaya bagi kesehatan.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, ada gas karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran, selain itu sebaiknya memanaskan motor dilakukan di luar ruangan.

Baca juga: Harga MPV Murah Bekas Juli 2020, Mulai Rp 80 Jutaan

panaskan motorKompas.com/Fathan Radityasani panaskan motor

“Kalau kita panaskan motor di dalam ruangan, apalagi tertutup, gas karbon monoksida dari knalpot akan berputar-putar di ruangan tersebut. Jika terhirup, bisa keracunan,” kata Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dokter Rumah Sakit Al-Huda di Banyuwangi, Febrina Sugianto mengatakan, efek dari menghirup karbon monoksida dapat menyebabkan beberapa hal, termasuk sakit kepala, mual, muntah, bahkan penurunan kesadaran.

“Pada kadar tinggi, menghirup karbon monoksida dapat menyebabkan keracunan dan berujung kematian. Sedangkan pajanan karbon monoksida dalam tingkat sedang, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung,” ucap Febrina kepada Kompas.com.

Baca juga: Cegah Tikus Masuk Ruang Mesin Mobil Pakai Bahan-bahan Sederhana

Namun jika pajanan karbon monoksida masih dalam kadar rendah, bisa keluar lagi dari dalam tubuh manusia tanpa menyebabkan gejala apapun. Oleh karena itu, lebih baik memanaskan motor di luar ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

Endro mengingatkan, memanaskan mesin motor tidak perlu berlama-lama. Karena tujuannya agar sirkulasi oli dan pengisian baterainya lancar walaupun motor tidak digunakan.

“Idealnya sampai suhu kerja mesin, kurang lebih tiga sampai empat menit cukup,” ujar Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com