Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mesti Pakai Kampas Rem Motor Orisinal

Kompas.com - 04/07/2020, 15:03 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap produsen sepeda motor menyediakan suku cadang orisinal. Namun di lapangan, tak sedikit pemilik motor yang menggunakan kampas rem bukan asli atau kualitas KW.

Mamal Syahrudin, kepala bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong, mengatakan, mengapa penting menggunakan kampas rem orisinal karena berhubungan dengan keselamatan pengendara.

Baca juga: Efek Sengaja Telat Ganti Kampas Rem Motor

“Ketika menggunakan kampas rem KW, efeknya yang pertama yaitu kemampuan pengereman dari motor akan berkurang atau kurang pakem. Ini berbahaya saat kondisi darurat,” ucap Mamal kepada Kompas.com, belum lama ini.

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Efek lain menggunakan kampas non orisinal yaitu bisa merusak piringan cakram karena bahan baku yang digunakan bisa berbeda dengan yang orisinal, bisa lebih keras atau justru lebih lembut.

“Efek yang terakhir yaitu rem akan cepat panas dan menimbulkan hilangnya daya pengereman secara terus menerus atau disebut dengan istilah fading,” katanya.

Baca juga: Fungsi Lubang pada Rem Cakram, Bukan Sekadar untuk Gembok

Kondisi kampas rem yang sudah habis. Titik putih di samping adalah tanda kampas butuh digantiOtomania/Setyo Adi Kondisi kampas rem yang sudah habis. Titik putih di samping adalah tanda kampas butuh diganti

Di sisi lain, Reno, Teknisi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS) di Jakarta Timur, mengatakan, jangan menunda jika kampas rem sudah habis. Memakai kampas rem yang habis membuat piringan cakram jadi baret.

"Piringan cakram yang kondisi baretnya sudah parah bisa membuat pengereman menjadi tidak pakem, meskipun kampasnya sudah diganti dengan yang baru," kata Reno kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com