Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nitrogen Bisa Bikin Ban Lebih Awet, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 27/06/2020, 08:42 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengisian udara pada ban kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, selain menggunakan udara biasa, juga banyak yang memilih nitrogen.

Tidak sedikit yang percaya bahwa nitrogen mempunyai sejumlah kelebihan dibandingkan dengan udara biasa, salah satunya menjaga kondisi menjadi lebih awet.

Salah satu faktor terpenting dalam menjaga kondisi ban kendaraan adalah tekanan udara yang disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.

Tekanan udara memang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena beda beban kendaraan maka dibutuhkan ukuran berbeda-beda.

Makanya, para pemilik kendaraan bisa menilik pada stiker rekomendasi tekanan ban yang sudah dipasang oleh setiap pabrikan kendaraan.

Melakukan hal ini untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan akan tetap aman, nyaman, serta memaksimalkan fungsi pengereman.

Baca juga: Begini Cara Benar Atur Tekanan Udara Ban Mobil

Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.

On Vehicle Tes (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal membenarkan adanya anggapan tersebut.

“Bisa seperti (lebih awet) itu, karena akan membuat tekanan udara lebih stabil dibandingkan pakai udara biasa,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Zulpata juga mengatakan, nitrogen molekul yang lebih besar dibandingkan dengan udara biasa. Kondisi ini yang membuat tekanan di dalam ban kendaraan bisa lebih terjaga dan sulit menyusut atau berkurang.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Ban Kelebihan atau Kekurangan Tekanan Udara?

“Jadi tidak mudah keluar dari pori-pori ban,” katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com