Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Mobil Jarang Dipakai Oli Mesin Justru Bisa Rusak

Kompas.com - 23/06/2020, 10:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil yang baru akan menggunakan kendaraan setelah lama didiamkan dalam garasi, harap berhati-hati. Pastikan bila semua fungsi mobil masih berjalan maksimal, termasuk soal pelumas mesinnya.

Perlu diketahui, mobil yang lama didiamkan ternyata tak hanya berpotensi membuat komponen mobil menjadi rusak, layaknya ban dan aki. Namun juga bisa menyebabkan pelumas di dalam mesin menjadi terkontaminasi.

Menurut Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha, potensi kerusakan oli pada mobil yang tak pernah digunakan sangat mungkin terjadi, apalagi bila jangka waktunya hingga berbulan-bulan.

Baca juga: Bahaya Langsung Nyalakan AC Setelah Hidupkan Mesin, Mitos atau Fakta?

"Kami pernah melakukan studi beberapa waktu lalu, jadi mobil yang setelah diservis lalu diganti oli baru kami diamkan tiga sampai empat bulan. Hasilnya oli itu ternyata sudah berubah menjadi hitam, artinya ada proses yang bisa membuat oli baru tak lagi bagus meski mobil tak digunakan," kata Riecky kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Mobil komunitas padati parkiran GIIAS 2018 Mobil komunitas padati parkiran GIIAS 2018

Menurut Riecky, kerusakan pada oli bisa disebankan oleh beragam hal. Pertama harus disadari bila di dalam mesin terdapat serpihan-serpihan atau residu dari logam dan lainnya, belum lagi dengan adanya sisa-sisa oli sebelumnya.

Karena itu, meski sebelum mobil dikandangkan dalam waktu yang lama sudah diganti dengan oli mesin yang baru, bukan berarti oli tersebut akan tetap dalam kondisi baik dalam waktu yang lama.

Baca juga: Ragam Mitos Sesat Campuran Oli, Pakai Minyak Goreng sampai Pisang

Bisa jadi karena terkontaminasi dan mobil lama tak digunakan, kandungan kimia atau zat-zat adiktif di oli tersebut sudah pudar yang akhirnya membuat kualitas pelumas menjadi menurun.

Kontrol warna oli tentukan kondisi mesin.enginebasics.com Kontrol warna oli tentukan kondisi mesin.

"Kalau masalah oli basi itu saya kurang paham, namun yang jelas kerusakan oli itu bisa saja terjadi pada mobil yang lama tak dipakai. Apalagi mobil tak pernah dipanaskan bisa saja terjadi kondensasi di dalam mesin," kata Riecky.

Hal senada juga diutarakan oleh Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak. Menurut Suparna, kondesasi di dalam mesin bisa saja terjadi saat mobil lama tak digunakan. Biasanya lebih dari satu atau dua bulan.

Karena suhu yang selalu dingin, otomatis terjadi pengembunan yang menimbulkan adanya air di dalam mesin dan bercampur dengan oli. Karena itu, sebaiknya bila mobil sudah lama tak digunakan, jangan langsung menyalakan mesin.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia Recall Ratusan Ribu Unit Xpander, Apa Masalahnya?

"Baiknya dicek dulu dari dipstick oli untuk melihat warnanya. Pernah ada kasus saat mobil tak dipakai dua bulan itu oli sudah kental dan berwarna putih, sangat berbahaya bila ternyata mobil langsung dinyalakan," ujar Suparna.

Ilustrasi ganti oliDeltalube Ilustrasi ganti oli

"Pastikan oli masih bagus, cirinya sedikit bening, tapi kalau sudah berwarna hitam pekat apalagi putih, jangan tunda untuk langsung menggantinya di bengkel," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com