Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Ganti Muka Toyota Hilux Jadi Fortuner

Kompas.com - 05/06/2020, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –Toyota Hilux dan Fortuner terbaru baru saja diluncurkan di Thailand (4/6/2020). Lumayan banyak ubahan yang ada,  masih menggunakan basis yang sama.

Bagi yang sudah memiliki Hilux lama, tidak ada salahnya melakukan modifikasi agar tampilan kendaraannya lebih segar dan berbeda dengan kendaraan lainnya. Apalagi kendaraan double cabin khas dengan kendaraan tambang atau perkebunan.

Salah satu modifikasi yang ekstrem yaitu dengan mengganti muka atau bagian depan mobilnya. Misalnya mengganti muka Toyota Hilux dengan Fortuner. Modifikasi ini juga terlihat keren karena tampilannya yang tidak umum.

Baca juga: Harga Mobil Murah Toyota dan Daihatsu Jadi Lebih Mahal Juni 2020

Hilux muka Fortunerinstagram/dcab.id Hilux muka Fortuner

Di negara asalnya, Thailand, modifikasi ganti muka ini sering dilakukan. Mulai dari Triton dengan muka Pajero Sport, Hilux jadi Fortuner, dan baru-baru ini Chevrolet Silverado memakai muka Captiva.

Sedangkan di Indonesia, modifikasi seperti ini cukup jarang dilakukan oleh pemilik dcab. Namun jika berminat, ada saja bengkel yang menerima untuk mengerjakan proyek tersebut.

Yuly Kridiawan, Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Sunter, mengatakan, mengganti muka Hilux menjadi Fortuner mungkin saja untuk dilakukan, namun harus ada penyesuaian di berbagai bagian.

Baca juga: Kenapa Justru Pengemudi Berpengalaman Kerap Terlibat Kecelakaan Fatal?

“Untuk model terbaru, harus ada modifikasi pada beberapa dudukan panel yang terpasang di support radiator/ruang mesin dan juga sistem kelistrikan untuk headlampnya. Kalau model yang lama, mungkin bisa plug & play,” kata Yuly kepada Kompas.com, belum lama ini.

Yuly juga mengatakan, bisa saja modifikasi ini dilakukan di bengkel resmi. Melihat beberapa contoh di negara lain seperti Thailand dan Malaysia, sudah banyak yang melakukan modifikasi serupa, tetapi memang harus ada beberapa penyesuaian.

Begitu juga yang dikatakan Soni Setiawan, pemilik dari diler mobil bekas tambang, Istana Mobil 4X4 di Samarinda, Kalimantan Timur. Soni mengatakan, modifikasi ganti muka bisa dilakukan di dilernya, hal ini biasanya permintaan dari pelanggan.

Triton ganti muka Pajero Sportgridoto.com Triton ganti muka Pajero Sport

“Kalau di sini, mengganti kepala dcab jadi SUV sering dilakukan. Saya sering terima permintaan yang Hilux pakai kepalanya Fortuner, atau Triton pakai mukanya Pajero Sport,” kata Soni kepada Kompas.com.

Soni menjelaskan, ada dua cara untuk mengganti muka dcab yaitu hanya membeli lampu lalu menyesuaikan bentuk fender depan dengan lampunya dan ada juga yang mengganti suku cadang dcab dengan model SUV nya.

“Kalau yang pakai fender lama, bisa dibawa ke tukang las untuk menyesuaikan dengan bentuk lampu yang baru. Selain itu, untuk model Triton dan Hilux lama, tinggal mengganti lampu, bumper depan, dan gril saja juga bisa,” ucap Soni.

Baca juga: Partisi Pembatas buat Ojol Masih Tahap Uji Coba

Sedangkan untuk model yang baru seperti Triton di bawah tahun 2019 dan Hilux terbaru, harus ikut mengganti fender depan. Karena basis dari SUV tersebut berasal dari dcab, tidak banyak perbedaan pada dudukannya.

“Kalau ada modal, mengganti bagian depan Triton dengan Pajero Sport, bisa sediakan modal Rp 35 juta sampai Rp 40 juta untuk beli lampu, fender depan, bumper depan dan gril Pajero Sport. Untuk ganti kap mesin, tergantung dari modelnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com