Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Matikan Mesin Mobil Perlu Injak Gas Dahulu?

Kompas.com - 29/05/2020, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebiasaan menginjak gas atau meraungkan mesin ketika akan mematikan mobil masih jadi fenomena di tengah pemilik kendaraan di Indonesia. Sejatinya, perlukah aktivitas ini dilakukan?

Baca juga: Harga Bekas MPV Murah Usai Lebaran, Mulai Rp 83 Jutaan

Ilustrasi perawatan aki pada mobilpersonal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, mengatakan, menekan gas sebelum mematikan mesin merupakan mitos pada pengemudi lama.

Menginjak gas sebelum mematikan mesin dilakukan oleh pengemudi lama. Hal ini dilakukan agar alternator menghasilkan listrik dan di simpan di aki agar tidak tekor,” ucap Didi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Hal ini bisa terjadi pada mobil-mobil lama, namun tergantung pada akinya juga. Untuk aki yang sudah tidak bisa menyimpan listrik, memang diperlukan untuk melakukan hal tersebut.

Baca juga: Ini Lokasi Samsat di DKI Jakarta yang Mulai Beroperasi

Namun seiring berjalannya waktu, mobil modern saat ini sudah tidak perlu lagi menekan gas sebelum mematikan mesinnya.

“Sudah tidak perlu menginjak gas lagi sebelum mematikan mesin mobil. Teknologi aki saat ini sudah semakin baik, tidak seperti jaman dulu,” kata Didi.

Menginjak gas sebelum mematikan mesin pada mobil modern tidak ada gunanya. Daripada membuang bensin dan menambah polusi, mesin mobil sekarang tinggal dimatikan saja, tanpa khawatir aki akan tekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com