Misalnya, menggunakan lampu sein pada saat berbelok atau mengambil jalur lain, serta selalu perhatikan kaca spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.
Baca juga: Volume Tabung Reservoir Radiator Ternyata Punya Dampak Negatif
3. Sabuk pengaman
Banyak orang yang menganggap remeh akan fungsi sabuk pengaman. Padahal, sabuk pengaman merupakan salah satu alat di dalam mobil yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.
Hindari juga bahwa anggapan menggunakan sabuk pengaman hanya untuk menghindari hukuman polisi lalu lintas. Sebaiknya, hindari anggapan tersebut karena keselamatan diri dari prioritas utama dalam berkendara menggunakan safety belt.
4. Hindari penggunaan ponsel
Konsentrasi adalah hal utama agar pengendara terhindar dari kecelakaan.
“Pengendara yang menggunakan telepon genggam memiliki ancaman lebih besar dari pada pengendara yang mabuk atau dalam pengaruh alkohol. Mereka sama saja dengan berkendara dengan mata tertutup, sedangkan pengendara mabuk masih melihat jalan walau responnya lebih lambat,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Bila ada urgensi terkait penggunaan telepon genggam, ada baiknya pengemudi menepi terlebih dahulu untuk menghindarkan kecelakaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.