SURABAYA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) memaksa 9.960 kendaraan putar balik selama pelaksanaan Operasi Ketupat.
Dari jumlah tersebut ruas tol dan jalan arteri di Ngawi menjadi jalur favorit yang banyak dilintasi oleh para pemudik dengan mencapai 6.073 kendaraan yang diminta putar balik.
Menjelang hari raya Idul Fitri penyekatan kendaraan akan semakin ditingkatkan, termasuk melakukan pemeriksaan secara detail terhadap kendaraan angkutan barang maupun transportasi umum.
Baca juga: Penyedia Jasa Truk Towing Menolak Jika Disewa oleh Pemudik
Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, sejak pelaksanaan Operasi Ketupat 24 April 2020 sedikitnya ada delapan titik penyekatan kendaraan yang dijaga oleh petugas.
Di antaranya di ruas tol dan jalar arteri Ngawi, Magetan (Cemoro Sewu), Ponorogo (Badegan), Bojonegoro (Cepu), Pacitan (kec. Donorojo), Tuban (kec. Bancar) dan Banyuwangi (pel. Ketapang).
“Ada 9.960 kendaraan yang diminta putar balik selama Operasi Ketupat ini,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).
Dari jumlah tersebut, kendaraan pribadi khususnya roda empat masih banyak yang melintas untuk pulang ke kampung halamannya yakni mencapai 7.014 kendaraan.
Baca juga: Nekat Pakai Truk Towing untuk Mudik, Kendaraan Disita dan Denda Rp 500.000
Sementara, untuk kendaraan umum atau bus sudah relatif berkurang atau bahkan sudah jarang yang melintas yaitu sebanyak 377 kendaraan.
“Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 2.569 kendaraan,” ujarnya.
Sementara, lokasi yang paling banyak dilintasi kendaraan pemudik adalah di ruas tol maupun arteri di Ngawi dengan jumlah mencapai 6.073 kendaraan.
Dengan rincian kendaraan roda empat sebanyak 5.173 unit, kendaraan roda dua sebanyak 758 kendaraan dan untuk angkutan umum ada 142 kendaraan.
Sebaliknya, jalan yang jarang dilintasi oleh para pemudik ada di pos penyekatan di Pacitan, Kecamatan Donorojo.
Jumlah kendaraan yang dipaksa putar balik selama Operasi Ketupat hanya sebanyak 148 kendaraan saja.
Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Sita 54 Travel Gelap karena Nekat Bawa Pemudik
Dengan rincian kendaraan roda empat sebanyak 93 kendaraan, sepeda motor ada 43 dan untuk angkutan umum sebanyak 12 unit.
“Untuk penyekatan akan terus kami tingkatkan meskipun tidak ada puncak arus mudik untuk Lebaran tahun ini. Termasuk juga memeriksa bak truk, travel gelap, maupun truk towing,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.