Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditlantas Polda Jatim Paksa 9.960 Kendaraan Putar Balik, Terbanyak di Ngawi

Kompas.com - 17/05/2020, 12:04 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) memaksa 9.960 kendaraan putar balik selama pelaksanaan Operasi Ketupat.

Dari jumlah tersebut ruas tol dan jalan arteri di Ngawi menjadi jalur favorit yang banyak dilintasi oleh para pemudik dengan mencapai 6.073 kendaraan yang diminta putar balik.

Menjelang hari raya Idul Fitri penyekatan kendaraan akan semakin ditingkatkan, termasuk melakukan pemeriksaan secara detail terhadap kendaraan angkutan barang maupun transportasi umum.

Baca juga: Penyedia Jasa Truk Towing Menolak Jika Disewa oleh Pemudik

Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, sejak pelaksanaan Operasi Ketupat 24 April 2020 sedikitnya ada delapan titik penyekatan kendaraan yang dijaga oleh petugas.

Pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kota Pekanbaru, Riau, di perbatasan Pekanbaru-Kampar dalam rangka PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19, Jumat (17/4/2020).KOMPAS.COM/IDON Pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Kota Pekanbaru, Riau, di perbatasan Pekanbaru-Kampar dalam rangka PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19, Jumat (17/4/2020).

Di antaranya di ruas tol dan jalar arteri Ngawi, Magetan (Cemoro Sewu), Ponorogo (Badegan), Bojonegoro (Cepu), Pacitan (kec. Donorojo), Tuban (kec. Bancar) dan Banyuwangi (pel. Ketapang).

“Ada 9.960 kendaraan yang diminta putar balik selama Operasi Ketupat ini,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).

Dari jumlah tersebut, kendaraan pribadi khususnya roda empat masih banyak yang melintas untuk pulang ke kampung halamannya yakni mencapai 7.014 kendaraan.

Baca juga: Nekat Pakai Truk Towing untuk Mudik, Kendaraan Disita dan Denda Rp 500.000

Sementara, untuk kendaraan umum atau bus sudah relatif berkurang atau bahkan sudah jarang yang melintas yaitu sebanyak 377 kendaraan.

“Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 2.569 kendaraan,” ujarnya.

Sementara, lokasi yang paling banyak dilintasi kendaraan pemudik adalah di ruas tol maupun arteri di Ngawi dengan jumlah mencapai 6.073 kendaraan.

Armada bus KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Armada bus

Dengan rincian kendaraan roda empat sebanyak 5.173 unit, kendaraan roda dua sebanyak 758 kendaraan dan untuk angkutan umum ada 142 kendaraan.

Sebaliknya, jalan yang jarang dilintasi oleh para pemudik ada di pos penyekatan di Pacitan, Kecamatan Donorojo.

Jumlah kendaraan yang dipaksa putar balik selama Operasi Ketupat hanya sebanyak 148 kendaraan saja.

Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Sita 54 Travel Gelap karena Nekat Bawa Pemudik

Dengan rincian kendaraan roda empat sebanyak 93 kendaraan, sepeda motor ada 43 dan untuk angkutan umum sebanyak 12 unit.

“Untuk penyekatan akan terus kami tingkatkan meskipun tidak ada puncak arus mudik untuk Lebaran tahun ini. Termasuk juga memeriksa bak truk, travel gelap, maupun truk towing,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com