Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Butuh Dipersiapkan Selama Parkir Lama saat PSBB

Kompas.com - 15/05/2020, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBan mobil merupakan komponen yang menahan beban kendaraan ketika posisinya diam. Jika diam terlalu lama di garasi, ada kemungkinan ban akan mengalami flat spot pada bagian yang bersentuhan langsung dengan lantai.

Flat spot merupakan kerusakan pada bagian ban yang menjadi rata karena terlalu lama diam dan menyentuh langsung ke permukaan lantai. Flat spot bisa saja terjadi karena kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat mobil jarang digunakan.

Jika ingin mendiamkan mobil di garasi dalam waktu yang lama, ada cara untuk mencegah terjadinya flat spot pada ban. Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk., akan memberikan tips ketika mobil ditinggalkan diam dalam waktu yang lama.

Baca juga: Mudik Lokal Tak Dilarang, Ini Aturan untuk Pengguna Motor Saat Lebaran

Air sabun untuk cek bocor pada banFreeans Family Air sabun untuk cek bocor pada ban

“Sebelum mobil didiamkan di garasi dalam waktu yang lama, sebaiknya cek dulu kebocoran ban, pentil, dan pelek. Mengecek kebocoran yang mudah yaitu dengan dioleskan menggunakan air sabun,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Ketika dioleskan dengan air sabun, jika terlihat ada kebocoran, akan menghasilkan gelembung. Jika ada kebocoran, lebih baik diperbaiki terlebih dahulu, daripada ban mengalami kebocoran saat di garasi dan malah menimbulkan masalah lain seperti ban peang karena kekurangan tekanan udara.

Baca juga: Begini Aturan Bawa Penumpang Mobil Saat Mudik Lokal di Jabodetabek

“Setelah mengecek kebocoran ban, isi tekanan udara yang cukup tinggi. Untuk mobil penumpang, ban bisa diisi sampai 44 psi, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya flatspot,” ucap Zulpata.

Ketika mobil diam dalam waktu yang lama, tekanan udara pada ban terus berkurang. Oleh karena itu bisa diisi dengan tekanan yang cukup tinggi. Ketika mobil ingin digunakan kembali, bisa dengan menyesuaikan tekanan udaranya dengan standar pabrikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com