JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ada aturan dilarang mudik dalam suasana larangan mudik di tengah pandemi corona (Covid-19), namun PT Jasa Marga (Persero) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad, tetap melakukan persiapan operasional layanan Lebaran 2020.
Reza Febriano, Jasamarga Metropolitan Tollroad Division Head, memastikan pelayanan di ruas Tol Jagorasi, Jakarta-Tangerang-Cengkareng, JORR, Cipularang, dan Padaleunyi, akan tetap dioptimalkan.
"Layanan operasional jalan tol meliputi, transaksi, lalu lintas, konstruksi, dan tempat istirahat akan tetap kami jaga dengan mengedepankan protokol pencegahan Covid-19. Termasuk penggunaan alat pelindung diri bagi para petugas di lapangan, guna mewujudkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," kata Reza dalam keterangan resminya, Rabu (13/5/2020).
Baca juga: Kembali Beroperasi, Bus AKAP Justru Bisa Rugi
Untuk transaksi, kebutuhan gardu operasi di seluruh gerbang tol dipastikan terpenuhi untuk mencegah antrean. Mulai dari peralatan, genset 24 jam, penyiagaan personil tapping, dan penambahan mobile reader serta penyiagaan tekni peralatan.
Pada segi lalu lintas, Jasa Marga menyiapkan strategi dan upaya percepatan penanganan gangguan di lajur, pengamanan di lokasi rawan gangguan Kamtibnas, dan memastikan kendaraan layanan berserta sarana prasarana dalam kondisi baik. Selain itu juga mempercepat informasi melalui variable message sign (VMS), VMS mobile, CCTV dan kanal informasi lainnya.
Dari segi konstruksi, sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga akan melakukan pemberhentian kegiatan proyek di jalan tol mulai H-3 (21 Mei 2020 pukul 00.00) sampai H+2 (25 Mei 2020 pukul 24.00).
Baca juga: Begini Aturan Bawa Penumpang Mobil Saat Mudik Lokal di Jabodetabek
Hal ini termasuk menyiagakan tim sapu lubang yang bersiaga 24 jam, penyiagaan water tank untuk ketersediaan air bersih, serta menyiapkan tim khusus percepatan penanganan gangguan pada proyek jalan tol di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad.
Sedangkan layanan rest area, Jasa Marga memastikan layanan telah memenuhi protokol penanganan Covid-19 dengan menyiapkan check point di akses masuk guna melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak penumpang, dan penggunaan masker.
Selain itu, dilakukan juga batasan 50 persen dari jumlah lahan parkir yang tersedia, membuat marka jaga jarak di tempat umum seperti pujasera, restoran, toilet, dan mushala, serta penyediaan pos pengaman, menyiapkan ruang khusus atau isolasi, juga memastikan tidak ada pungli.
Guna memastikan layanan operasional berjalan baik, Jasa Marga juga menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi antrean atau kepadatan lalu lintas di jalan tol. Berkoordinasi dengan Kepolisian, akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.