Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ringan Rawat Ring Piston, Bisa di Rumah Aja

Kompas.com - 05/05/2020, 19:04 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), warga diminta untuk tetap di rumah aja, sehingga kendaraan jadi jarang digunakan. Meski demikian, bukan berarti perawatan tidak perlu dilakukan.

Perawatan perlu dilakukan pada semua bagian, dari yang terlihat hingga yang tak terlihat. Bagian yang tak terlihat salah satunya adalah ring piston.

Ring piston yang letaknya di dinding piston ini memiliki ukuran yang kecil dan merupakan komponen slow moving. Letaknya yang ada di dalam mesin membuat banyak pengendara kurang memperhatikan kondisinya.

Baca juga: Di Rumah Aja, Begini Cara Merawat Mobil Paling Sederhana

Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, setidaknya ada empat fungsi ring piston. Salah satunya yaitu menjaga kompresi mesin dan di saat bersamaan menjaga agar oli tidak ikut terbawa ke ruang bakar.

Kerak pada piston Aris Harvenda/Otomania Kerak pada piston

"Yaitu sebagai seal untuk mencegah gas hasil pembakaran tidak bocor antara piston dan silinder. Sebagai pelumasan dan mengurangi gesekan didinding silinder. Transfer panas, dari piston ke dinding silinder, dan menghindari piston bergesekan dengan dinding silinder," kata Didi, yang dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi mengatakan, sama seperti komponen yang lain ring piston juga memiliki umur pakai. Menurutnya, cara paling mudah merawat ring piston, yakni dengan merawat piston menggunakan oli sesuai standar mesin dan penggantian secara berkala.

"Perawatannya dengan menggunakan oli sesuai standar mesin dan penggantian secara berkala. Sebaiknya setiap 6 bulan atau 5.000 km sampai 10.000 km tergantung dari jenis dan tipe olinya," ujar Didi.

Baca juga: Bongkar Motor di Rumah Aja, Jangan Sepelekan Buka Pasang Baut

Ring piston terdiri dari 3 bagian. Paling atas adalah ring kompresi satu, yang di tengah ring kompresi dua, sedangkan yang paling bawah merupakan ring oli.

Ring piston satu dan dua berfungsi menjaga kompresi mesin agar menghasilkan daya ledak. Sementara ring oli berfungsi supaya badan piston tetap terlumasi tapi juga menjaga oli di liner tidak ikut naik ke ruang bakar.

Ring piston yang tidak terawat atau bermasalah dapat membuat oli ikut terbakar. Sehingga, pembakaran menjadi tidak sempurna dan biasanya membuat knalpot mengeluarkan asap tebal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com