JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil pasar domestik Indonesia, di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) masih cukup tinggi walau dibayangi pandemi virus corona alias Covid-19 .
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Senin (20/4/2020), pada tiga bulan pertama 2020, mobil keluarga ini mampu berkontribusi sekitar 20 persen dari total penjualan nasional.
Pencapaian tersebut masih didominasi oleh Toyota Avanza. LMPV yang kali pertama meluncur sejak 2003 ini, mampu mempertahankan posisinya sebagai mobil keluarga 7-penumpang terlaris.
Baca juga: 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia pada Kuartal Pertama 2020
Secara volume, Avanza selama kuartal pertama 2020 berhasil mencetak angka penjualan sebesar 20.768 unit. Torehan ini meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya 4,8 persen atau dari 19.355 unit menjadi 20.768 unit.
Namun di penjualan per bulan, mobil sejuta umat itu mengalami penurunan. Pada Februari 2020, terdapat 7.082 unit Avanza yang didistribusikan, sementara di Maret 2020 hanya 7.086 unit.
Tepat berada di bawahnya, ada Mitsubishi Xpander dengan total penjualan sebesar 10.377 unit. Meski terjadi penurunan 46 persen dibanding realisasi Januari-Maret 2019, Xpander tetap jadi pesaing terberat Avanza.
Penurunan penjualan terdalam Xpander terjadi pada Februari 2020, yakni dari 4.996 unit jadi 2.584 unit. Sebulan setelahnya, mobil keluarga andalan Mitsubishi itu berhasil tumbuh sedikit lebih besar, yakni 213 unit.
Baca juga: Ekspor Mobil Buatan Indonesia Naik 9 Persen di Kuartal I 2020
Posisi ketiga mobil keluarga terlaris diisi oleh Daihatsu Xenia dengan capaian 5.831 unit. Berbeda nasib dengan kembarannya, Avanza, tiap bulannya Xenia mengalami gejolak penjualan.
Honda Mobilio meski pertumbuhannya relatif stabil tiap bulan masih harus mengakui keunggulan dari Suzuki Ertiga dalam merebutkan posisi selanjutnya. Hanya beda tipis, Ertiga di tiga bulan pertama 2020 berhasil mencapai 4.594 unit sementara Mobilio 4.306 unit.
Untuk diketahui, penjualan retail kendaraan roda empat selama Januari-Maret 2020 ialah 219.361 unit, atau turun 15 persen dari tahun lalu. Sementara distribusi pabrik ke diler-nya (wholesales) yakni 236.825 unit atau melemah hampir 7 persen secara tahunan.
Baca juga: Penjualan Mobil Turun, Kemenperin Singgung Dampak Virus Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.