Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Pilih dan Pasang Sarung Mobil

Kompas.com - 18/04/2020, 15:02 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sarung mobil memiliki peran yang cukup penting untuk melindungi bodi mobil. Baik dari debu atau pun paparan cahaya matahari dan hujan untuk yang terpaksa parkir di luar garasi.

Namun demikian, ternyata dalam memilih sarung mobil tidak boleh asal, apalagi yang hanya mengandalkan harga murah tanpa peduli soal kualitas dan kegunaannya.

Rizka Anggraini, pemilik Cover Custom BitelBlack, menyarankan pemilik mobil untuk benar-benar teliti dalam memilih sarung mobil.

Baca juga: Lalu Lintas Justru Ramai Saat PSBB Jakarta, Ini Penjelasannya

"Sebenarnya mau parkir mobil di dalam garasi atau di luar, baiknya tetap harus tutup dengan tujuan sebagai perlindungan. Pemilihan bahan ini juga tidak bisa sembarangan, karena bila asal dikhawatirkan justru akan menimbulkan baret halus pada mobil," ujar Rizka saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Sarung mobil BitelBlackNMAA Sarung mobil BitelBlack

Rizka menjelaskan, baiknya pemilik mobil memilih material yang halus dan tidak cepat panas. Biasanya ini lebih ke arah yang jenis kain-kainan, terutama untuk yang parkir di dalam garasi.

Namun demikian, saat akan menyarungkan mobil, tetap ada ritual lebih dulu. Pertama wajib memastikan mobil dalam kondisi bersih, atau setelah dicuci, lalu perhatikan cara pasangnya, jangan asal tarik dan ikat.

Paling penting lagi, saat habis terkena hujan jangan langsung pasang atau disimpan. Bersihkan cover lebih dulu dan usahakan mengelapnya dengan kering.

"Jadi percuma juga kalau bahanya bagus atau berkualitas gitu, tapi tidak dibarengi dengan tata carang pasang yang baik. Otomatis debu pada mobil bisa membuat baret ke bodi saat cover dipasang," kata Rizka.

sarung mobilKompas.com/Fathan Radityasani sarung mobil

Baca juga: Kemungkinan PSBB Jakarta Diperpanjang, Ganjil Genap Siap Mengikuti

Tidak hanya itu, Rizka juga mengatakan agar pemilik kendaraan memilih sarung sesuai kebutuhan. Bila memang parkiran mobil berada di luar atau tanpa atap, baiknya memilih yang jenis outdoor karena lebih ampuh dalam melindungi mobil dari sinar matarhari dan memiliki bahan waterproof.

Dari segi harga, jenis sarung mobil outdoor memang lebih mahal karena memiliki lapisan yang lebih tebal dari sarung indoor. Mulai dengan lapisan luar, lapisan kedua, lapisan ketiga, dan lapisan paling dasar, masing-masing fungsi yang berbeda dalam melindungi bodi mobil.

Lapisan terluar berfungsi untuk melindungi bodi mobil dari sinar matahari langsung dan juga hujan, lapisan kedua sebagai sirkulasi udara, ketiga dibuat dengan rongga untuk mencegah penguapan udara, dan yang paling dasar merupakan lapisan yang paling halus.

Menurut Rizka, dalam melih sarung mobil outdoor, selain material yang digunakan, paling penting lagu memperhatikan jahitannya, jangan sampai bagian yang dijahit itu tidak dilapisi karena bisa membuat kebocoran.

Sarung mobil BitelBlackBitelBlack Sarung mobil BitelBlack

Baca juga: Unik, Bikin Sarung Mobil Sesuai Aslinya

"Harga memang lebih mahal, karena fungsinya dan materialnya juga lebih mahal dari yang indoor. Perhatikan jahitannya, pastikan tidak bocor, atau cari yang model pas atau fitted tanpa jahitan. Karena bila sampai bocor yang sama saja, justru akan membuat mobil tampak kusam nantinya," kata Rizka.

"Usahakan cari sarung yang fitted, dengan begitu meminimalkan adanya geserkan kalau ada angin. Lebih proposisi juga dilihatnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com