Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Baru Mandi Air Kembang, Apakah Aman?

Kompas.com - 04/04/2020, 17:02 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Mempunyai mobil baru memang menjadi keinginan dari setiap orang.

Setelah berhasil memiliki kendaraan roda empat, banyak cara dilakukan oleh pemilik mobil dalam memperlakukan kendaraan barunya.

Salah satunya yang mungkin terdengar aneh adalah dengan mencucinya menggunakan air kembang.

Berbagai alasan dihadirkan hingga perilaku tersebut terkesan sah-sah saja dilakukan dengan harapan mobil yang baru dibelinya awet dan terhindar dari mara bahaya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Cuci Mobil Disemprot Bisa Merusak Radiator?

Mitos tersebut pun masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Sehingga, mereka pun rela memandikan mobil barunya menggunakan air kembang tanpa menghiraukan dampaknya.

Mencuci Mobil di AutoglazeKOMPAS.com / Aditya Maulana Mencuci Mobil di Autoglaze

Padahal, memandikan atau mencuci mobil menggunakan air dari rendaman kembang bisa saja akan merusak cat mobil.

Hal ini disebabkan karena kemungkinan saja dari kembang tersebut masih terdapat getah yang bisa berdampak buruk pada pelapis bodi mobil itu.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, selama ini memang belum ada penelitian terkait dampak dari mencuci mobil menggunakan air kembang.

Hanya saja, Suparna mengatakan, jika air kembang yang digunakan bisa saja ada getah yang bisa merusak cat.

Baca juga: Catat, Begini Tahapan Membuka Ban Mobil yang Benar

“Sebenarnya kalau dicuci menggunakan air kembang aman atau tidak adalah tergantung dari kembang yang dipakai. Intinya semua getah dari pohon akan merusak cat, kebanyakan seperti itu,” kata Suparna kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Akan tetapi, lanjutnya, untuk tingkat keparahan saat merusak cat berbeda-beda. Ada yang sangat parah hingga getah bisa masuk ke dalam pori-pori cat sehingga sulit untuk dihilangkan.

Cuci mobil waterlessFathan Cuci mobil waterless

“Ada juga pohon yang sangat jahat banget getahnya, kalau nempel dalam dan agak masuk ke pori-pori vernisnya cat dan ngeflek. Meski sudah dipoles tetapi tidak bisa hilang 100 persen,” ucapnya.

Maka dari itu, Suparna pun menyarankan, jika memang dimandikan menggunakan air kembang sebaiknya setelah itu dibilas menggunakan air bersih.

Sehingga, jika ada kotoran dari kembang misalkan getahnya bisa langsung bersih dan tidak membekas pada cat kendaraan.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Jangan Parkir Mobil di Bawah Pohon

“Kalau dimandiin kembang, habis itu dicuci air biasa tidak apa-apa. Ya sebaiknya dicuci dengan air biasa, kalau tidak bisa berbahaya misal sudah ngeflek lama-kelamaan bisa berbahaya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com