Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 19:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan salah satu perangkat wajib yang digunakan oleh pengendara motor. Sebab, ketika terjadi kecelakaan keberadaan helm bisa mengurangi risiko yang terjadi.

Maka dari itu, merawat helm merupakan hal yang sangat penting, terutama pada bagian kaca atau visor.

Tidak sedikit pemilik helm yang kurang hati-hati saat menggunakan atau menyimpannya, sehingga membuat bagian ini sering kotor, bahkan sampai lecet.

Sebaiknya hal tersebut diperhatikan oleh pengemudi, karena bila kaca helm lecet atau memiliki banyak goresan bisa mempengaruhi visibilitas si pengendara.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Ini Pentingnya Bawa Helm Sendiri Saat Naik Ojol

Beberapa orang beranggapan bahwa lecet yang terdapat pada kaca helm bisa dihilangkan menggunakan amplas dan kompon. Padahal, hal tersebut sangat tidak disarankan.

Penggiat komunitas belajar helm, Ahmad M, mengatakan, hal tersebut hanya sebagai tindakan minimalisir saja.

Ragam helm klasik di IIMS Motobike Expo 2019Kompas.com/Donny Ragam helm klasik di IIMS Motobike Expo 2019

Baca juga: Di Rumah Aja, Bisa Sambil Bersihkan Kaca Helm

“Tidak bisa hilang dengan sempurna. Bahkan jika pemilik helm tidak melakukan cara tersebut dengan benar bisa mengakibatkan kaca helm semakin lecet,” ujar Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Rabu (01/04/2020).

Ahmad menambahkan, untuk kaca helm yang sudah lecet sebaiknya diganti dengan yang baru karena tidak akan bisa diperbaiki. Selain itu ia mengingatkan untuk selalu merawat helm setiap habis digunakan.

“Untuk menghindari lecet pada kaca helm, setelah digunakan sebaiknya kaca helm dilap menggunakan kain basah. Ketika mengelap jangan ditekan permukaan kacanya, agar tidak tergores debu atau kotoran yang menempel,” ujar Ahmad.

Selain itu usahakan untuk menyimpan helm di tempat yang teduh, jangan terkena paparan sinar matahari, karena bisa menyebabkan kaca helm cepat buram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com