Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Diam Dua Pekan, Awas Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 28/03/2020, 07:32 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Guna mencegah pendemi virus corona atau covid-19 semakin meluas, maka pemerintah mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Imbauan ini pun diamini oleh banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan WFH tersebut. Awalnya, kebijakan ini akan berlaku selama 14 hari atau dua pekan, tetapi akan terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Selama WFH, tentunya intensitas dalam penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil akan berkurang. Mobil justru lebih sering terparkir di garasi rumah karena jarang digunakan.

Dalam waktu tertentu ada bahaya yang mengintai kendaraan kesayangan, salah satunya adalah ancaman dari hewan pengerat seperti tikus.

Baca juga: Awas Dek Motor Matik Rawan Jadi Sarang Tikus

Terkait ancaman ini, salah satu tempat yang menjadi favorit tikus untuk menyiapkan sarang, adalah ruang mesin. Adanya ruang yang cukup dan “pintu masuk” ke bagian mesin membuat tikus cukup nyaman di tempat tersebut.

Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjirKompas.com/Dio Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjir

Parahnya, tidak hanya sekadar bersarang tetapi tikus juga sering merusak bagian mobil, utamany kabel kelistrikan.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, keberadaan sarang tikus di ruang mesin memang kerap terjadi.

Bahkan, tidak sedikit konsumen mengalami kejadian tersebut hingga mengakibatkan kerusakan pada mobilnya.

“Ada yang mengalami kerusakan itu karena kabel digigit, biasanya tikus kan meninggalkan jejak seperti kotoran maupun jejak kakinya. Itu yang mungkin mengundang tikus yang lain untuk datang,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Ketahui, Ini Tanda Aki Mobil Sudah Mulai Soak

Keberadaan tikus di dalam ruang mesin memang sulit terdeteksi. Biasanya, hal itu baru diketahui saat mobil mengalami kerusakan.

Tikus kan hewan pengerat, mungkin untuk menghindari giginya tumbuh terus dia menggigit apa saja yang ada di ruang mesin. Bisa plastik bisa juga kabel-kabel,” ucapnya.

Kondisi kabel mobil yang putus karena digigit tikus. Kejadian ini sering terjadi lantaran tikus menjadikan ruang mesin mobil sebagai sarangnya.Ari Purnomo Kondisi kabel mobil yang putus karena digigit tikus. Kejadian ini sering terjadi lantaran tikus menjadikan ruang mesin mobil sebagai sarangnya.

Masuknya tikus ke ruang mesin bahkan ke kabin juga pernah dialami oleh seorang pemilik mobil, Angga (30).

Awalnya, Angga tidak mengetahui jika ruang mesin mobilnya sudah menjadi rumah tikus. Hal itu baru diketahui setelah dia membawa mobil untuk dilakukan servis berkala.

Baca juga: Begini Cara Benar Melepas dan Pasang Aki Mobil

“Saat dilakukan pengecekan itu baru diketahui ternyata ada sejumlah kabel yang sudah digigit dan nyaris putus,” katanya.

Parahnya, tikus yang masuk ke ruang mesin tidak hanya menggigit kabel. Tetapi, juga turut serta membawa berbagai macam sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com