JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif dalam negeri mulai melakukan penyesuaian aktivitas produksi kendaraan bermotor di Indonesia di tengah ancaman virus corona (Covid-19).
Bahkan, sudah ada produsen yang berencana untuk menghentikan sementara kegiatan di pabrik dalam waktu dekat. Meski secara keseluruhan pengadaan barang memang masih sesuai rencana guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Demikian yang dikatakan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, berdasarkan laporan terbaru dari asosiasi terkait.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Penjualan Mobil Awal 2020 Turun 6 Persen
"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari asosiasi, sejauh ini memang ada yang sudah menurunkan produksinya, ada yang sedang merencanakan untuk berhenti dulu, namun hingga saat ini ada juga yang masih berjalan normal," kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Walau demikian, Putu masih belum bisa mengatakan secara detail produsen yang akan melakukan penghentian produksi sementara tersebut. Sebab, hal itu bisa berubah sesuai dengan perkembangan situasi terkini.
Bila melihat capaian produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih periode Januari-Februari 2020, lanjutnya, produsen otomotif berhasil mengeluarkan 216.913 unit kendaraan. Capaian itu meningkat 7,3 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Sementara produksi per bulan, terjadi penurunan aktivitas, yaitu dari 112.692 unit di Januari 2020 menjadi 104.221 unit selama Februari 2020.
Pada kesempatan terpisah, Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto tak menampik bahwa aktivitas industri dan bisnis saat ini memang sedang mengalami penyesuaian. Termasuk di dalamnya ialah produksi kendaraan.
"Sejak ada imbauan dari pemerintah untuk membatasi aktivitas (social distancing) dan kerja dari rumah (work from home) tentu semua patuh. Memangnya mau produksi dari rumah? Namun untuk detailnya lebih baik di cek lagi ke produsen terkait," kata dia.
Baca juga: Imbas Covid-19, Kemenhub Hapus Program Mudik Bareng Lebaran 2020
Pabrik Masih Ngebul
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.