Hingga berita ini diterbitkan, pejabat tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai pemberhentian produksi kendaraan bermotor secara sementara.
Namun bila kebijaksanaan tersebut diberlakukan, produsen kendaraan mengaku siap menjalankannya, termasuk risiko yang harus diterima yakni penurunan performa.
Baca juga: Soal Dampak Wabah Virus Corona, Gaikindo Pasrah
"Kita pasti akan sesuaikan mengikuti kondisi terkini, anjuran pemerintah itu harus dijalankan. Lagipula, pemerintah melakukan itu (pemberhentian sementara hingga lock down) pasti dengan segala pertimbangan yang matang," kata Billy lagi.
Untuk diketahui, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) pada Senin (23/3/2020) sore ialah 579 orang. Berdasarkan catatan tersebut, korban yang meninggal meningkat menjadi 49 orang, dengan jumlah yang sembuh mencapai 30 pasien.
Dalam upaya mengurangi risiko virus corona, pemerintah telah memberlakukan berbagai kebijakan seperti self distancing dan work from home atau pembatasan aktivitas di luar rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.