Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2020, 07:22 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan penggantian aki pada kendaraan roda empat, sebaiknya sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Pasalnya, jika tidak sesuai seperti arus listrik lebih besar atau lebih kecil akan berdampak pada kinerja komponen lainnya.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menjelaskan, setiap mobil memiliki kapasitas akumulator yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi mobil.

Maka dari itu, jika sewaktu-waktu komponen penyimpan energi listrik itu rusak maka lebih baik diganti dengan tipe sejenis.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Aki MF Lebih Awet dari Tipe Basah?

“Mengganti aki yang paling bagus adalah yang sesuai dengan standarnya saja. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Beberapa jenis aki mobil.Kompas.com/Alsadad Rudi Beberapa jenis aki mobil.

Suparna menambahkan, jika menggunakan aki dengan kapasitas ampere yang lebih besar akan membuat kerja komponen lain seperti alternator atau dinamo ampere juga akan lebih berat.

“Sebagai contoh alternator ini ibarat pompa, jika awalnya spesifikasinya harus mengisi 55 liter kemudian diberikan 70 liter itu tidak akan maksimal mengisinya,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dengan kerja yang berlebihan bisa saja membuat alternator lebih cepat rusak. Hal ini disebabkan karena dinamo ampere itu akan bekerja terus untuk melakukan pengisian listrik pada akumulator.

Baca juga: Salah Kaprah Penyebutan Aki Basah dan Kering

“Selama ini desain alternator untuk mengisi 50 diganti 70 itu lebih berat bisa memperpendek umurnya. Karena alternator harus terus mengisi sehingga diforsir dan mempengaruhi kinerja mesin,” ujarnya.

Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.Febri Ardani/KompasOtomotif Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.

Dampak lainnya adalah tenaga mesin juga akan terbagi karena harus menggerakkan dinamo ampere dan juga untuk menggerakkan roda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com