Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Konsumsi BBM Prius PHEV Tempuh Jakarta-Yogya PP, Tembus 30 Kpl

Kompas.com - 18/03/2020, 17:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski banyak drama, namun akhirnya tantangan pembaca mengenai berkendara irit menempuh Jakarta-Yogyakarta dan kembali lagi ke Jakarta, berhasil redaksi Kompas.com lalui.

Menggunakan Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), redaksi suskes menempuh perjalanan sejauh 1.160 km hanya dengan melakukan satu kali pengisian bensin di edisi perdana Kompas.com Otomotif Challenge.

Seperti dibahas pada artikel sebelumnya, posisi terakhir volume bensin di tangki sudah dalam keadaan rest, atau hanya menyisahkan sekitar 5-6 liter.

Baca juga: Tantangan Jakarta-Yogyakarta PP Pakai Toyota Prius PHEV, Hanya Sekali Isi BBM


Namun demikian, jarak tempuh yang tertera pada MID masih bisa menunjukkan bila Prius PHEV mampu berjalan hingga 39 km lagi. Sementara daya untuk baterai sudah benar-benar habis terkuras.

Sesampainya di SPBU Pertamina MT Haryono, redaksi langsung melepas segel di tangki bensin untuk kembali melakukan pengisian bahan bakar. Metode full to full dilakukan untuk mengetahui lebih akurat berapa rata-rata bensin yang digunakan selama perjalan.

Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

Toyota Prius PHEV memiliki kapasitas bensin penuh sebesar 43 liter. Redaksi pun kembali melakukan pengisian penuh, dan hasilnya bensin yang keluar dari dispenser SPBU berhenti di angka 37,8 liter.

Bila total tangki BBM Prius memiliki kapasitas 43, artinya masih ada sekitar 5,2 liter bensin di dalamnya. Dengan demikian, untuk menempuh jarak 1.160 km dari Jakarta ke Yogyakarta dan kembali lagi ke Jakarta, Prius hanya menghabiskan bensin sekitar 37,8 liter.

Baca juga: Mungkinkah Jakarta-Yogyakarta Pulang Pergi Tanpa Isi Bensin?

Sementara untuk mendapatkan hitungan akuransi BBM-nya per liternya, tinggal dibagi antara total jarak tempuh dan jumlah pengisian bensin kembali setelah tiba di Jakarta, yakni 1.160 km : 37,8 liter, maka hasilnya 30,68 liter.

Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

Artinya, 1 liter bensin Prius PHEV mampu digunakan atau dikonsumsi untuk menempuh jarak sejauh 30,68 km.

Jumlah yang signifikan mengingat kami berkendara dengan kondisi normal, tanpa sengaja jalan pelan atau pun mematikan pendingin kabin (AC).

Belum lagi Prius yang diisi penuh empat orang dewasa lengkap bersama segala bawang bawaan di bagasi belakang. Namun tentunya tantangan ini bisa kami selesaikan dengan bantuan tenaga listrik yang menggantikan peran bensin.

Klaim

Toyota sendiri sebelumnya sudah melakukan riset terhadap efesiensi Prius PHEV yang dilakukan dengan menggandeng enam universitas di Indonesia. Hasilnya justru lebih signifikan lagi.

Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

Berdasarkan data laporan tersebut, dengan total jarak tempuh pengujian sejauh 1.200 km, Prius PHEV memiliki rata-rata efesiensi hingga 42 km per liter, atau 1 liter untuk 42 km.

Baca juga: Bukti Prius PHEV Tempuh Jakarta-Yogyakarta PP Hanya Sekali Isi Bensin

Sementara untuk takaran gas buang atau CO2 yang dihasilkan jauh lebih signifikan dibandingakan mesin konvensional. 

Waktu menggunakan sistem hybrid, dari data menyebutkan bisa menekan CO2 hingga 49 persen lebih rendah dari mesin konvensional.

Sementara ketika menggunakan mode PHV, bisa menekan 58 persen CO2, dan jumlahnya bisa lebih tinggi saat hanya mengandalkan daya dari baterai saja, yakni 67 persen lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com