JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak dari peredaran wabah virus Covid-19 alias Corona yang semakin meluas, membuat sejumlah kegiatan di dunia otomotif batal dihelat. Sebagai contoh, pameran Geneva Motor Show, hingga balapan sepeda motor bergengsi di dunia, yaitu MotoGP seri perdana dibatalkan.
Pameran otomotif tahunan itu padahal siap digelar pada 5 Maret sampai 15 Maret 2020. Pembatalan diumumkan secara mendadak oleh pihak penyelengara.
Langkah ini menyusul terbitnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Swiss untuk tidak menggelar ajang berskala besar hingga 15 Maret 2020.
Baca juga: Fortuner Bekas Lebih Dicari ketimbang Pajero Sport
"Kami menyesali situasi ini, tetapi kesehatan semua peserta adalah prioritas utama kami begitu juga dengan peserta pemeran kami," tulis Chairman of the Foundation Board GIMS Maurice Turrettini, dalam pengumuman reseminya, Sabtu (29/2/2020).
Selain itu, seri perdana MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 8 Maret 2020, juga batal dihelat. Meski begitu, Moto2 dan Moto3 masih digelar di Qatar.
"FIM, IRTA, dan Dorna menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan," tulis pernyataan resmi penyelenggara mengutip MotoGP.com, Minggu (2/3/2020).
Baca juga: Mobil Terlaris Januari 2020, Brio Kejar Avanza, Xpander Tertinggal
Dengan demikian, keputusan ini merevisi pernyataan Dorna sebelumnya yang mengatakan tidak akan mengubah jadwal balapan terkait penyebaran virus tersebut.
"Posisi dari FIM dan Dorna tidak berubah. Qatar Grand Prix dan acara berikutnya akan berlanjut secara normal," tulis pernyataan resmi dari Dorna, dikutip dari Crash.net, belum lama ini.
Keputusan membatalkan kelas MotoGP di seri pembuka tak lepas dari upaya Pemerintah Qatar untuk membatasi penyebaran virus corona di negara kaya minyak tersebut.
Pemerintah Qatar menyeleksi ketat para pendatang dari Italia. Semua yang datang dari Italia lewat penerbangan langsung atau telah berada di negeri piza dalam dua pekan terakhir akan masuk karantina selama 14-28 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.