Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Virus Corona, Pameran Otomotif hingga MotoGP Batal Dihelat

Kompas.com - 03/03/2020, 06:32 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak dari peredaran wabah virus Covid-19 alias Corona yang semakin meluas, membuat sejumlah kegiatan di dunia otomotif batal dihelat. Sebagai contoh, pameran Geneva Motor Show, hingga balapan sepeda motor bergengsi di dunia, yaitu MotoGP seri perdana dibatalkan.

Pameran otomotif tahunan itu padahal siap digelar pada 5 Maret sampai 15 Maret 2020. Pembatalan diumumkan secara mendadak oleh pihak penyelengara.

Langkah ini menyusul terbitnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Swiss untuk tidak menggelar ajang berskala besar hingga 15 Maret 2020.

Baca juga: Fortuner Bekas Lebih Dicari ketimbang Pajero Sport

"Kami menyesali situasi ini, tetapi kesehatan semua peserta adalah prioritas utama kami begitu juga dengan peserta pemeran kami," tulis Chairman of the Foundation Board GIMS Maurice Turrettini, dalam pengumuman reseminya, Sabtu (29/2/2020).

Semua pabrikan diyakini akan mencoba perangkat aerodinamika seperti punya Ducati.motogp.com Semua pabrikan diyakini akan mencoba perangkat aerodinamika seperti punya Ducati.

Selain itu, seri perdana MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 8 Maret 2020, juga batal dihelat. Meski begitu, Moto2 dan Moto3 masih digelar di Qatar.

"FIM, IRTA, dan Dorna menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan," tulis pernyataan resmi penyelenggara mengutip MotoGP.com, Minggu (2/3/2020).

Baca juga: Mobil Terlaris Januari 2020, Brio Kejar Avanza, Xpander Tertinggal

Dengan demikian, keputusan ini merevisi pernyataan Dorna sebelumnya yang mengatakan tidak akan mengubah jadwal balapan terkait penyebaran virus tersebut.

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso beradu cepat di GP Thailand, 7 Oktober 2018. AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Marc Marquez dan Andrea Dovizioso beradu cepat di GP Thailand, 7 Oktober 2018.

"Posisi dari FIM dan Dorna tidak berubah. Qatar Grand Prix dan acara berikutnya akan berlanjut secara normal," tulis pernyataan resmi dari Dorna, dikutip dari Crash.net, belum lama ini.

Keputusan membatalkan kelas MotoGP di seri pembuka tak lepas dari upaya Pemerintah Qatar untuk membatasi penyebaran virus corona di negara kaya minyak tersebut.

Pemerintah Qatar menyeleksi ketat para pendatang dari Italia. Semua yang datang dari Italia lewat penerbangan langsung atau telah berada di negeri piza dalam dua pekan terakhir akan masuk karantina selama 14-28 hari.

Daftar pebalap MotoGP 2020Twitter @MotoGP Daftar pebalap MotoGP 2020

Selain China sebagai negara asal virus tersebut dan beberapa negara Asia lain seperti Korea Selatan dan Thailand, negara-negara Eropa pun tak luput dari wabah virus corona, salah satunya Italia.

Padahal, seperti diketahui, Italia mempunyai peran besar dalam MotoGP. Setidaknya ada enam pebalap Italia di kelas premier, belum lagi ratusan kru tim dari level bawah sampai tinggi di berbagai tim MotoGP.

Seri kedua MotoGP 2020

Selanjutnya, seri kedua MotoGP yang rencananya berlangsung di Thailand pada 22 Maret juga akan ditunda.

Baca juga: Geneva Motor Show Batal Karena Virus Corona, IIMS 2020 Masih Sesuai Jadwal

Mengutip laporan kantor berita Perancis, AFP, Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, mengonfirmasi bahwa balapan akan ditunda akibat penyebaran wabah virus Covid-19 alias Corona di negara itu.

Marc Marquez bersaing dengan Fabio Quartararo di GP Thailand 2019KOMPAS.com/Ruly Marc Marquez bersaing dengan Fabio Quartararo di GP Thailand 2019

"Saya tidak mengatakan itu dibatalkan, saya hanya mengatakan itu ditunda sampai waktu yang memungkinkan kita untuk menggelar acara balapan," kata Anutin kepada AFP dikutip Senin (2/3/2020).

Meski sudah ada konfirmasi dari pemerintah Thailand tapi belum ada pengumuman serupa dari Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP.

Pebalap MotoGP saat bersaing di sirkuit Buriram, Thailand. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)LILLIAN SUWANRUMPHA Pebalap MotoGP saat bersaing di sirkuit Buriram, Thailand. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

"Itu karena virus corona. Kita harus menunda hari ini sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kita harus mengikuti keadaan di seluruh dunia dan itu adalah demi kepentingan terbaik bangsa dan juga para pesertanya," kata Anutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com