"Namun karena pristiwa banjir terjadi di minggu pertama Januari, tidak terlalu signifikan ke kami. Sebab, produksi baru mulai dilaksanakan pada 10 Januari 2020. Begitu juga diler resmi (untuk melayani penjualan dan sebagainya)," ucapnya.
"Toyota sendiri, pengiriman unit (saat awal tahun 2020) sempat terpengaruh, tapi tidak lama. Detailnya, kami masih melakukan pengecekan ke seluruh diler terkait," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Baca juga: 3 Masalah yang Muncul Usai Mobil Terendam Banjir
Strategi Pabrikan
Guna mengurangi dampak dari hujan dan banjir, berbagai pabrikan otomotif dalam negeri telah merancang sejumlah solusi. Salah satunya ialah mempercepat dan memperbanyak jumlah pasokan komponen.
"Kita juga meminta pemasok yang berlokasi di daerah rawan banjir untuk membuat stok lebih banyak dan kami atur waktu delivery-nya lebih awal guna menyiasati kejadian serupa ke depannya," kata Yusak.
Sedangkan untuk layanan purna jual, juga ditingkatkan. Sebab, banyak mobil yang terdampak banjir untuk segera dilakukan penindakan.
"Kami sediakan berbagai layanan, mulai dari towing gratis, potongan biaya servis dan sparepart, serta kemudahan lainnya. Pemilik kendaraan bisa menghubungi customer care Toyota atau diler terdekat jika mengalami masalah pada kendaraannya," ujar Jimmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.