JAKARTA, KOMPAS.com – Truk ODOL (over dimension over load) memang banyak merugikan lingkungan sekitarnya. Tak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, truk ODOL juga kerap merusak infrastruktur jalan raya.
Darmaningtyas, Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), mengatakan, seringnya kejadian kecelakaan yang melibatkan truk ODOL merupakan salah satu sebab dari belum adanya terminal barang.
“Sehingga semua barang yang melayani kebutuhan warga, dari daerah harus langsung masuk kota,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi peredaran truk ODOL adalah dengan membangun terminal angkutan barang.
Khususnya di luar wilayah kota besar, misalnya untuk di Jakarta, terminal angkutan barang cocok dibangun di sekitar Cikarang.
“Andaikan punya terminal barang, maka barang-barang yang datang dari luar daerah mestinya stop di terminal barang, lalu diangkut dengan kendaraan box yang jenis kendaraannya lebih kecil,” ucap Darmaningtyas.
Cara ini dipercaya akan mengurangi truk-truk di ruas jalan ibu kota, yang akan berdampak pada berkurangnya angka kecelakaan yang melibatkan truk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.