JAKARTA, KOMPAS.com - Motor gede (moge) pada umumnya hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu saja. Jarang ada yang menggunakannya sebagai kendaraan harian.
Moge yang jarang dipakai, tentu dapat berdampak rusak pada beberapa komponennya. Untuk itu, perlu perawatan ringan meskipun motor tidak dikendarai.
Baca juga: Banyak Kasus Moge Terbakar, Apa Penyebabnya?
Muhammad Mappalinrungi, mekanik Big Wing Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, moge yang jarang dipakai atau diservis, bagian yang terpenting untuk diperhatikan adalah olinya.
"Oli itu wajib diganti tiap 2.000 kilometer, dapat toleransi 500 kilometer. Jadi, sebaiknya jangan lebih dari 2.500 kilometer," ujar pria yang akrab disapa Rungi tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Rungi menambahkan, kalau jarang digunakan, sebaiknya setelah empat bulan atau enam bulan, oli mesin diganti dengan yang baru.
Baca juga: Ini Spesifikasi Khusus yang Dibutuhkan Moge Polisi
"Hal yang paling penting kalau motor jarang digunakan, kalau tidak bisa setiap hari dihidupkan, setidaknya dua hari atau tiga hari sekali motor dihidupkan," kata Rungi.
Menurutnya, cukup lima menit saja moge dihidupkan. Sebab, yang penting ada sirkulasi oli dan ada pengisian daya untuk aki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.